KAI Surabaya Kenalkan Nilai Kepahlawanan di Hari Anak Nasional 2019

PT KAI Daop 8 Surabaya menyelenggarakan acara edutrain ceria dengan tema memperkenalkan nilai-nilai kepahlawanan untuk menyambut Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2019.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 23 Jul 2019, 17:32 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2019, 17:32 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
PT KAI Daop 8 Surabaya turut meriahkan hari anak nasional pada 23 Juli 2019. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - PT KAI Daop 8 Surabaya menyelenggarakan acara edutrain ceria dengan tema memperkenalkan nilai-nilai  kepahlawanan untuk menyambut Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2019. 

Acara Hari Anak Nasional ini dikemas dengan cara mengajak 100 perwakilan siswa dan siswi sekolah di Malang, berwisata ke Museum 10 Nopember - Surabaya dengan menggunakan Kereta Api PLB Jayakarta tambahan (KA 7072) relasi Malang-Surabaya Gubeng secara gratis alias cuma-cuma.

Sebanyak 100 anak sekolah dasar dari Malang yang rata- rata berasal dari kelas 1 hingga 3 diajak berwisata edukasi sejarah Kepahlawanan. Anak-anak tersebut berangkat dari Stasiun Malang jam 11:10 WIB, dengan menggunakan KA 7072 menuju ke Surabaya. Selanjutnya Rombongan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pada 13:22 WIB. 

Di Stasiun Gubeng, para peserta edutrain ceria ini dikenalkan tentang sejarah dan perkembangan perkeretaapian Indonesia, sekaligus sebagai sarana sosialisasi seputar disiplin berlalu lintas.

Selanjutnya, rombongan menuju Museum 10 Nopember dengan menggunakan bus. Di Museum 10 Nopember yang terletak di Jalan Pahlawan - Surabaya, anak - anak diberikan penjelasan mengenai rangkaian peristiwa pertempuran Sepuluh Nopember 1945 di Surabaya.

Museum 10 Nopember ini sendiri didirikan pada 10 Nopember 1991, kemudian diresmikan grand opening pada tanggal 19 Februari 2000 oleh Presiden ke 4 Indonesia K.H. Abdurrahman Wahid.

Museum ini terdiri dari dua lantai yaitu di lantai 1 digunakan untuk pameran 10 gugus patung yang melambangkan semangat juang arek-arek Suroboyo dan sosiodrama pidato Bung Tomo, serta terdapat pula ruangan pemutaran film pertempuran 10 Nopember 1945 (diodrama elektronik). 

Di lantai 2 digunakan sebagai ruang pamer senjata, reproduksi foto-foto documenter, dan pameran koleksi peninggalan Bung Tomo. Selain itu, juga terdapat dua ruang diodrama statis yang menyajikan delapan peristiwa yang terjadi di seputar pertempuran Sepuluh Nopember 1945 Surabaya, lengkap dengan narasinya.

  

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Menuju Stasiun Surabaya Kota

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
PT KAI Daop 8 Surabaya turut meriahkan hari anak nasional pada 23 Juli 2019. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Setelah mengunjungi Museum 10 Nopember, kemudian rombongan menuju ke Stasiun Surabaya Kota. Di Stasiun ini, anak-anak dihibur dengan lagu-lagu anak dan mendengarkan cerita dongeng seputar nilai kepahlawanan. 

Para siswa kembali pulang menuju Malang dengan menggunakan KA Penataran (KA 435) relasi Surabaya Kota-Malang, berangkat dari Surabaya Kota jam 17:30 WIB dan tiba di Stasiun Malang jam 20:40 WIB. 

"Diharapkan dengan kegiatan ini, anak-anak Indonesia menjadi mengetahui akan sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Sehingga anak - anak bisa memahami arti dari nilai kepahlawanan secara nyata. Melalui penyajian yang dikemas secara menghibur dan santai, maka penggalaman ini akan dengan mudah diingat dan dipraktekan di kalangan anak-anak. Selamat Hari Anak Nasional 2019, " ujar Suprapto, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Selasa (23/7/2019). 

Selain acara edutrain ceria, pihak PT KAI Daop 8 Surabaya juga menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam merayakan Hari Anak Nasional 2019, perayaan tersebut diisi dengan hiburan bagi para penumpang cilik di Stasiun Gubeng seperti acara mendongeng, hiburan manusia robot, lomba paper craft miniatur kereta api dan pembagian balon serta berbagak soivenir menarik secara gratis.

 

Bandara Juanda Turut Rayakan Hari Anak Nasional

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Bandara Djuanda, Sidoarjo gandeng Unicef turut meriahkan hari anak nasional pada Selasa, 23 Juli 2019 (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, Hari Anak Nasional yang tepat jatuh pada 23 Juli 2019 menyuguhkan hal-hal yang menarik, tidak terkecuali di Bandar Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.

Terdapat beberapa rangkaian kegiatan untuk merayakan Hari Anak Nasional 2019 yang digelar di Terminal 2 (T2) Bandar Udara Internasional Juanda. 

Bekerjasama dengan UNICEF sebuah organisasi PBB yang memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan kesejahteraan jangka panjang kepada anak-anak serta ibunya di negara-negara berkembang, Bandar Udara Internasional Juanda menggelar lomba mewarnai dan storytelling di Terminal 2 (T2).

Dengan penuh keceriaan 50 Anak dari SDN Sedati Agung, SDN Betro, SD Kreatif insani dan SD Muhammadiyah Ikram mengikuti perlombaan mewarnai dan storytelling dengan tema "Hadiah untuk Ayah dan Ibu" dalam rangka Hari Anak Nasional Tahun 2019, Selasa pagi, 23 Juli 2019.

"Kami sangat mendukung program pemerintah ini, maka dari itu kami bekerjasama dengan UNICEF memberikan kontribusi dalam mendukung upaya-upaya pemenuhan dan perlindungan hak anak-anak dengan kegiatan seperti ini. Karena anak adalah fondasi awal bangsa, karena merekalah calon-calon pemimpin negeri yang akan membawa perubahan yang lebih baik," ujar Heru Prasetyo General Manager Bandar Udara Internasional Juanda.

Selain lomba mewarnai dan storytelling, Bandara Internasional Juanda juga pernah bekerjasama dengan UNICEF menggelar sosialisasi pada 4 hingga 24 Maret 2019 di Terminal 1 (T1), mengenai program 1.000 Hari Pertama Kehidupan dan Program Gerakan Nasional Anti Kekerasan Seksual Pada Anak. 

Sosialiasi ini merupakan dukungan untuk pemerintah dalam mengkampanyekan program seruan untuk memaksimalkan masa emas (golden period) bagi anak-anak hingga usia 2 tahun melalui seruan #eatplaylove dan untuk menekan angka kekerasan seksual terhadap anak.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya