PLN Sebut Kondisi Listrik Jatim Masih Aman

Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, A Rasyid Naja menuturkan, kondisi listrik di Jawa Timur saat ini masih aman.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 05 Agu 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2019, 18:00 WIB
20150812-Pasukan Elite PLN-Jakarta
Pasukan Elit PLN saat beraksi di Menara Sutet Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur (Jatim), A Rasyid Naja menuturkan, kondisi listrik di Jawa Timur saat ini masih aman meski sempat ada gangguan yang terjadi pada sisi transmisi 500 kV Ungaran-Pemalang pada Minggu, 4 Agustus 2019, yang mengakibatkan transfer energi dari timur ke barat mengalami kendala.

"Bersama ini kami sampaikan bahwa kondisi saat ini Senin, 5 Agustus 2019, pukul 16.00 WIB, kelistrikan di Jawa Timur berada dalam kondisi aman," tutur dia, Senin (5/8/2019).

Dia mengatakan, total daya yang dihasilkan pembangkit di Jawa Timur (Jatim) saat ini adalah sebesar 6.092 MW. Total daya itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Jawa Timur sebesar 4.680 MW. 

"PLN di Jawa Timur terus berupaya memantau dan mengendalikan pasokan kelistrikan di Jawa Timur (Jatim) secara ketat di bawah pimpinan General Manager dan Direktur PT PJB, serta siap untuk mendukung  pemulihan kondisi kelistrikan di Jawa dan Bali secara keseluruhan," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Kereta Datang dari Jakarta Tujuan Surabaya Terlambat Datang Imbas Listrik Padam

Jelang Libur Panjang, KAI Operasikan 11 Kereta Api Tambahan
Sejumlah penumpang menunggu kereta di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (29/11). PT KAI Daop 1 Jakarta akan mengoperasikan 11 KA tambahan tujuan Solo, Bandung, dan Cirebon yang dimulai pada 29 November hingga 4 Desember 2017. (Liputan6.com/JohanTallo)

Sebelumnya, sejumlah kereta api dari luar Jawa Timur, dengan tujuan stasiun di Surabaya, mengalami keterlambatan karena imbas padamnya listrik di wilayah Jakarta. 

"Atas keterlambatan dan kekurang nyamanan atas pelayanan kereta api pada hari ini, akibat adanya kejadian listrik padam di wilayah Jakarta pada 4 Agustus 2019, Kami dari pihak PT KAI Daop 8 Surabaya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan berharap kepada para penumpang menjadi maklum. Prioritas keselamatan merupakan komitment Kami," tutur Suprapto, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Senin, 5 Agustus 2019.

Berikut adalah jadwal kereta api yang mengalami keterlambatan : 

1. Ka 48 (SEMBRANI,  Relasi Gambir /Jak - Surabaya Turi)

  - Posisi Wadu (WDU) jam 05.14 lbt 111 mnt

  - Estimasi datang St. Surabaya Pasar Turi jam 07.34 wib.

2. Ka 4 (ARGO ANGGREK,  Relasi Gambir/Jak - Surabaya Turi)

  - Posisi Krengseng (MKG) jam 05.03 lbt 160 mnt

  - Estimasi datang St. Surabaya Pasar Turi 09.10 wib.

3. Plb 56A (KA BANGUNKARTA, relasi Gambir/Jak - Surabaya Gubeng) 

  - Posisi Solo jebres (SK) jam 05.10 lbt 333 mnt

  - Estimasi datang St. Surabaya Gubeng  jam 09.03 wib.

4. Plb 44B (BIMA, Relasi Gambir/Jak - Surabaya Gubeng)

  - Posisi Palur (PL) jam 05.01 lbt 190 mnt

  - Estimasi datang St. Surabaya Gubeng jam 08.48 wib.

5. Plb 172A (MATARMAJA,  Relasi Pasar Senen/Jak - Malang)

  - Posisi Kertosono (KTS) jam 04.56 lbt 50 mnt

  - Estimasi datang St. Malang  jam 08.41 wib.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya