Liputan6.com, Surabaya - Sebanyak 1.388 personel PLN tidak libur demi mengamankan pasokan listrik Iduladha 1440 H dari seluruh unit pelaksana pelayanan pelanggan di Jawa Timur.
Terdapat 390 titik pengamanan pasokan listrik yang tersebar dan difokuskan pada beberapa tempat-tempat vital yang berhubungan dengan Hari Raya Iduladha seperti masjid, pondok pesantren, kantor pemerintahan, stadion, lapangan, rumah sakit, stasiun dan bandara.
Senior Manager Distribusi PLN UID Jatim, Andriansyah menuturkan, pengamanan pasokan listrik sudah dimulai H-1 Iduladha, para petugas PLN telah mengecek terhadap 390 titik fokus pengamanan agar masyarakat mendapatkan kenyamanan saat merayakan Iduladha 1440 H.
Advertisement
"Beban puncak malam Iduladha mencapai 4.829 MW, dan saat shalat Iduladha mencapai 3.191 MW. Sehingga dapat dipastikan cadangan operasi normal dan PLN mampu memberikan pelayanan optimal kepada seluruh pelanggan," kata dia, Minggu (11/8/2019).
Baca Juga
Untuk seluruh insan PLN yang tetap bertugas menjaga keandalan, General Manager PLN UID Jatim Bob Saril memotivasi agar seluruh insan PLN bekerja ikhlas menjaga kepentingan masyarakat.
Bob Saril mengingatkan kembali pentingnya keandalan listrik bagi masyarakat dan mengajak seluruh insan PLN untuk memberikan pelayanan terbaik. "Semoga semangat pengorbanan kita tumbuh menjadi solidaritas untuk berbagi pada sesama,” tutur Bob Saril.
Sementara itu, petugas pelayanan teknik ULP Malang Kota, Teguh Edi menambahkan, menjaga keandalan listrik saat hari raya seperti Iduladha merupakan tanggung jawab pihaknya.
"Kami anggap sebagai bentuk ibadah karena bisa menolong sesama dan Alhamdulillah keluarga sangat mendukung meski momen hari raya tidak bisa bersama mereka," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
PLN: Pasokan Listrik Saat Iduladha Aman
Sebelumnya, Perayaan Idul Adha 1440 H, PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya turut mengawal pasokan listrik untuk kelancaran dan kekhusyukan dalam menjalankan ibadah bagi warga Jakarta dan sekitarnya.
Aset-aset jaringan yang memasok listrik ke lokasi yang dipantau secara khusus dipastikan dalam kondisi yang baik sehingga menjamin keandalan listriknya. Beberapa lokasi yang dipantau secara khusus pasokan listriknya antara lain Masjid Istiqlal dan 387 lokasi masjid lainnya, 14 kantor media, serta 27 rumah sakit di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Ikhsan Asaad, menuturkan bahwa perkiraan beban puncak listrik untuk wilayah Jakarta pada Hari Raya Idul Adha di siang hari yaitu 3.415 MW sedangkan malam hari yaitu 3.724 MW. Beban puncak ini berada di bawah daya mampu pasokan listrik ke Jakarta sehingga diharapkan suplai listrik ke Jakarta aman.
"Pasokan listrik cukup. Semoga umat muslim khususnya di Jakarta bisa beribadah dengan lebih khusyuk," tambah Ikhsan dalam keterangannya, Minggu, 11 Agustus 2019.
Selain itu, Ikhsan menegaskan, PLN UID Jakarta Raya juga tidak memberlakukan pekerjaan pemeliharaan yang menyebabkan padam pada tanggal 10 – 12 Agustus 2019 dalam rangka perayaan Idul Adha 1440 H kecuali jika ada penanggulangan gangguan dan kondisi khusus lainnya.
Saat ini, PLN UID Jakarta Raya juga menyiagakan 701 personil yang dilengkapi dengan 59 Uninterruptible Power Supply (UPS), 68 Unit Trafo Bergerak (UTB), 5 Unit Kabel Bergerak (UKB), 2 unit HIAB Truck Crane, serta 8 unit Mobil Deteksi.
Advertisement