Basarnas Kerahkan Kapal Evakuasi Penumpang KM Santika Nusantara di Perairan Masalembu

Kapal motor Santika Nusantara yang berlayar dari Surabaya tujuan Balikpapan, Kalimantan Timur terbakar di Perairan Masalembu, Jawa Timur.

oleh Liputan6.comAgustina Melani diperbarui 23 Agu 2019, 12:45 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2019, 12:45 WIB
Kapal Terbakar dan Kapal Meledak
Ilustrasi Foto Kapal Terbakar (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - SAR Mission Coordinator (SMC) Prasetya Budiarto menyatakan, 58 penumpang Kapal Motor (KM) Santika Nusantara masih menunggu proses evakuasi di atas KM Santika Nusantara yang terbakar. Kapal motor Santika Nusantara yang berlayar dari Surabaya tujuan Balikpapan, Kalimantan Timur terbakar di Perairan Masalembu, Jawa Timur.

Prasetya menuturkan, kapal yang mengangkut 111 penumpang dan 84 unit kendaraan berbagai jenis itu terbakar pada Kamis malam 22 Agustus 2019 sekitar pukul 20.45 WIB . 111 penumpang itu terdiri dari 100 orang dewasa, enam anak-anak dan lima bayi.

"Hingga pukul 05.09 WIB tadi pagi, sebanyak 53 penumpang yang telah berada di perahu penyelamat telah dievakuasi oleh dua kapal yang berada di dekat lokasi yaitu KMV Bintang Samudera 1 dan KM Dharma Fery 7. Saat ini sedang dalam perjalanan menuju ke Surabaya,” ujar dia seperti disampaikan melalui Media Center Basarnas Surabaya, seperti melansir Antara, Jumat (23/8/2019).

Ia menuturkan, tersisa 58 penumpang yang hingga kini masih menunggu proses evakuasi di atas KM Santika Nusantara yang terbakar.

Ia menuturkan, saat ini Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) telah mengerahkan kapal negara (KN) SAR Laksamana miliki kantor SAR Banjarmasin dan KN Cundamani milik Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Surabaya yang sedang berlayar menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi 58 penumpang yang masih berada di atas KM Santika Nusantara.

“Sementara sampai sekarang Kantor SAR Surabaya masih terus bekerja sama dengan kantor pelayanan vessel traffic service (VTS) Surabaya guna berkomunikasi dengan kapal-kapal terdekat di sekitar lokasi untuk bantuan evakuasi,” ujar dia.

Sementara itu, Petugas Informasi dan Humas Basarnas Surabaya, Tholib menuturkan jumlah manifest kapal masing simpang siur. Saat ini masih memastikan informasi jumlah yang sudah dievakuasi.

"Ada perkembangan data, jika sudah fix nanti disampaikan," ujar Tholib, saat dihubungi Liputan6.com.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

KM Santika Nusantara Terbakar di Perairan Masalembu, Proses Evakuasi Masih Berlangsung

Kapal Terbakar dan Kapal Meledak
Ilustrasi Foto Kapal Terbakar (iStockphoto)

Sebelumnya, Kapal motor (KM) Santika Nusantara yang membawa 111 penumpang terbakar di Perairan Masalembu, Sumenep Jawa Timur pada Kamis, 22 Agustus 2019 sekitar pukul 20.49 WIB. Rute kapal tersebut berangkat dari Surabaya, Jawa Timur dengan tujuan Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kabid Kerjasama, Penjagaan, Patroli, dan Penyidikan Kesyahbandaran Pertama Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rony Fahmi menuturkan, sesuai dengan manifest penumpang, ada 111 penumpang terdiri dari 100 orang dewasa, enam anak, lima bayi dan 44 kru kapal.

"Selain itu ada 92 kendaraan yang terparkir di dalam kapal,” ujar Rony kepada Radio Suara Surabaya, seperti melansir suarasurabaya.net, Jumat, 23 Agustus 2019.

Ia menuturkan, kapal tersebut berangkat dari Surabaya pukul 08.05 WIB dengan tujuan Balikpapan. "Tapi sampai sekarang belum bisa memastikan kebakaran dari bagian mana," kata dia.

Rony menuturkan, sebanyak 53 penumpang sudah dievakuasi dengan lima unit kapal pada pukul 23.30 WIB. Selain itu juga ada sebagian penumpang yang lompat ke air juga telah diselamatkan.

"Kapal-kapal yang ada di seputaran Masalembu sudah diimbau untuk merapat menolong penumpang di antaranya KM Bintang Samudera dan perahu nelayan," ujar dia.

Rony menambahkan, saat ini proses evakuasi masih terus berlangsung. "Kami berharap tidak ada korban dan saat ini kondisi kapal masih tetap terapung," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya