8 Anggota Brimob Polda Jatim Tersambar Petir di Puncak Gunung Ringgit

Dari data yang diterima Liputan6.com, kronologi kejadian tersebut bermula saat Batalyon A Dasba berangkat dari Desa Talunongko Kecamatan Pasuruan dengan rute Gunung Ringgit dan Gunung Welirang.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 16 Des 2019, 20:30 WIB
Diterbitkan 16 Des 2019, 20:30 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Delapan anggota Pusat Pendidikan Korps Brimob (Pusdik Brimob) Watukosek, Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, tersambar petir saat melaksanakan kegiatan di Gunung Ringgit, Prigen, Kabupaten Pasuruan dan Gunung Welirang.

"Saya sementara ini membenarkan dan tunggu evakuasinya, mohon doanya," tutur Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Senin (16/12/2019).

Dari data yang diterima Liputan6.com, kronologi kejadian tersebut bermula saat Batalyon A Dasba berangkat dari Desa Talunongko Kecamatan Pasuruan dengan rute Gunung Ringgit dan Gunung Welirang. Siswa berangkat pukul 06.00 WIB dan pada pukul 13.00 WIB, cuaca di puncak gunung dan sekitar wilayah Gunung Ringgit hujan deras.

Melalui HT, tim Keslap yang mendampingi kegiatan tersebut, melaporkan kejadian delapan orang siswa tersambar petir. Posisi kejadian di puncak Gunung Ringgit dan dilaporkan oleh tim di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tiga orang meninggal dunia dan lima luka-luka.

Saat ini dilaksanakan evakuasi korban dari puncak Gunung Ringgit ke Posko Surya dan tim sudah diberangkatkan menuju TKP. Posisi korban saat ini masih di TKP (Puncak Gunung Ringgit).

Untuk penanganan korban lebih lanjut akan dibawa ke RS Bhayangkara H S Samsoeri Mertojoso. Polda Jatim akan mengirimkan bantuan dua ambulan beserta medis ataupun paramedis guna penanganan korban.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya