Pemprov Bersama Tim Gabungan Pastikan Gereja di Surabaya Aman

Sejumlah pihak berwajib gabungan di Jawa Timur inspeksi ke gereja-gereja memastikan kesiapan serta pengamanan jelang Natal 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Des 2019, 14:37 WIB
Diterbitkan 23 Des 2019, 14:37 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur memantau kesiapan gereja-gereja di Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur bersama sejumlah tim dari pihak berwenang dari Jatim memantau kesiapan gereja-gereja di Surabaya pada Senin, 23 Desember 2019. Hal ini guna memastikan Natal di wilayah itu berjalan aman.

Pemantauan itu dilakukan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan, dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi sembari mengendarai sepeda motor mengelilingi Kota Surabaya.

"Kami bersama Pak Kapolda, Pak Pangdam, dan bersama tim, Sekda, jajaran Polda dan Kodam kami ingin mendapatkan konfirmasi bahwa semua persiapan perayaan Natal bisa berjalan dengan baik. Ini yang kami harapkan seluruh keharmonisan bisa kita bangun," kata Khofifah di Gereja Katolik Gembala Yang Baik Surabaya, dilansir dari Antara.

Tak hanya itu, Khofifah juga ingin memastikan jika seluruh masyarakatnya di Jatim bisa beribadah dengan aman dan penuh sukacita.

"Di antara seluruh keragaman, kami ingin mengkonfirmasi bahwa semua bisa berjalan aman dan baik, dan penuh sukacita. Kita ingin silaturahim dengan elemen masyarakat yang akan merayakan Natal, terutama kalau di gereja ini kan akan dijadikan tempat misa, tentu kita berharap semuanya berjalan lancar," ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Tingkat Kerukunan Agama Jatim Tinggi

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Pada kesempatan itu, Khofifah juga mengajak seluruh pihak senantiasa membangun keharmonisan di antara beragam suku hingga agama. Dia percaya, tingkat kerukunan beragama di Jatim masih tinggi.

"Saya harap semuanya bisa membangun harmoni di antara kita semua, jadi keberagaman, kebinekaan, heterogenitas tentu harus dijadikan referensi untuk menjadi bangsa ini penuh kearifan, tetap membangun persaudaraan antarsesama manusia, persaudaraan lintas agama juga persaudaraan kebangsaan," ujar Khofifah.

Sementara itu, Pastur Kepala Gereja Paroki Gembala Yang Baik Surabaya, Romo Gregorius Kaha SVD, mengaku sangat bersyukur mendapatkan atensi ini. Dia menyebut kebersamaan ini merupakan suatu hal yang harus terus dijaga.

"Sangat bersyukur, sangat berterima kasih karena 38 tahun gereja ini berdiri dan kali ini kami dikunjungi secara istimewa, kami akan membangun kebersamaan yang selama ini kami terus lakukan di gereja ini," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya