Liputan6.com, Surabaya - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berusaha mengoptimalkan untuk memulihkan pasokan listrik di Sidoarjo, Jawa Timur. PLN menerjunkan enam regu tambahan dari PLN UP3 Bojonegoro, PLN UP3 Madiun, dan Up3 Malang pada Senin, 6 Januari 2020.
Total petugas menjadi 20 regu untuk mempercepat pemulihan pasokan listrik di ULP Krian dan UP3 Sidoarjo. Petugas tim gabungan menangani antara lain dari UP3 Sidoarjo, UP3 Gresik, UP3 Mojokerto dan UP3 Pasuruan.
Namun sayang, pekerjaan sempat terpaksa dihentikan pada pukul 15.32 WIB sampai dengan 17.15 WIB, karena kondisi cuaca dan angin yang tidak mendukung pada Senin kemarin.
Advertisement
Baca Juga
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari prosedur keselamatan kerja yang harus dilakukan oleh tim gabungan, sehingga pekerjaan tetap aman bagi petugas maupun masyarakat di sekitar lokasi pemulihan.
Pada pukul 21.00 WIB, petugas masih tetap melakukan kegiatan pemulihan di Desa Bareng Krajan dan sekitarnya, meskipun cuaca masih diwarnai hujan gerimis.
Catatan terakhir, jumlah tiang roboh atau patah yang belum normal sebanyak 44 tiang, gardu dan penyulang yang masih terdampak sebanyak satu gardu dan dua penyulang, sedangkan pelanggan padam yang tersisa adalah 60 pelanggan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jatim, Bob Saril mengapresiasi semangat petugas untuk mempercepat kegiatan pemulihan listrik.
"Panas dan hujan bukan kendala berarti bagi kita, yang penting rekan-rekan tetap bekerja dalam kondisi amas dan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dalam upaya penanganan," tutur dia.
PLN juga meminta maaf atas kendala yang dihadapi pada Senin sore kemarin sehingga petugas belum dapat secara optimal memulihkan pasokan listrik secara total untuk daerah yang terdampak.
"Mohon kesabaran dan terimakasih atas dukungan yang telah diberikan kepada PLN. PLN berusaha seoptimal mungkin untuk dapat segera memulihkan pasokan listrik. Kenyamanan dan kepuasan pelanggan adalah hal yang utama, namun tidak ada yang lebih penting daripada jiwa manusia," ujar dia.