Alasan Tim Gabungan Sidak Pengobatan Alternatif Ningsih Tinampi

Dinkes Jawa Timur akan menggali metode pengobatan alternatif Ningsih Tinampi

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Feb 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2020, 13:00 WIB
Ilustrasi Pasien Kanker, Kanker, Pasien (iStockphoto)
Tak Jarang Napsu Makan Pasien Kanker Justru Menurun Akibat Pengobatan (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Tim gabungan menyidak tempat pengobatan alternatif Ningsih Tinampi di Gang Lambau, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Pasuruan.  Tim gabungan ini terdiri dari anggota Polres Pasuruan, Polda Jawa Timur, Kejaksaan Negeri Pasuruan, Dinkes dan Disnakertrans, serta Satuan Polisi Pamong Praja Jawa Timur.

Sidak dilakukan menyusul pernyataan Ningsih Tinampi, paranormal sekaligus pengobat alternatif itu mengaku mampu mendatangkan Nabi Muhammad dan para malaikat dalam proses pengobatannya. Pernyataan yang diunggah di layanan aplikasi video menyebar hingga menjadi viral di media sosial.

Ketika tiba di rumah praktik Ningsih Tinampi, sejumlah anggota tim gabungan langsung menuju ruangan khusus dan tertutup. Sejumlah wartawan dihalau beberapa orang petugas keamanan setempat dan diminta untuk tidak masuk ke dalam ruangan.

Sidak dilakukan sebagai upaya mengawasi dan mengendalikan serta pembinaan terhadap pengobatan alternatif Ningsih Tinampi. Selain itu, sejumlah warga yang ikut membantu dalam pengobatan itu. Tim gabungan juga hendak meminta klarifikasi sekaligus mengkonfirmasi soal pernyataan Ningsih Tinampi yang sempat kontroversial.

"Secara teknis itu kami mungkin akan klarifikasi viral-viral di masyarakat. Kami akan koordinasi,” ujar Kajari Kabupaten Pasuruan, Ramdanu Dwiyantoro, seperti dikutip dari tayangan Fokus, ditulis Senin (10/2//2020).

Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Dinkes Jawa Timur) akan menggali metode pengobatan alternatif yang dilakukan Ningsih Tinampi. Dinkes Jawa Timur juga akan melihat kondisi lapangan.

"Masing-masing dari tim kami menggali metode, bagaimana kondisi lapangan, pasien-pasiennya. Kemudian dari Disnaker, apakah tenaga kerja, kalau untuk hasil pembinaan, kami akan rapatkan lagi dinkes provinsi,” kata dr Dian Isami, Dinkes Pemprov Jatim.

Sementara itu, Ningsih Tinampi yang menemui sejumlah wartawan, mengaku tidak keberatan atas sidak yang dilakukan tim gabungan dan justru merasa senang. "Enggak apa-apa,” tutur Ningsih.

Sebelumnya Ningsih Tinampi, tiba-tiba menggegerkan dunia maya setelah aksi pengobatan alternatifnya diunggah di kanal Youtube sejak awal 2019 lalu. Tak hanya di layanan aplikasi video, aksi pengobatan alternatifnya itu juga menyebar di sejumlah platform media sosial hingga menjadi viral.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya