Akibat Hujan Lebat, Tol Lawang Arah Surabaya Terkena Luberan Air

Luberan air tersebut akibat dari curah hujan yang cukup tinggi, sehingga saluran yang ada tidak mampu menampung debit air yang melebihi normal.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Feb 2020, 20:41 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2020, 20:41 WIB
Tol Sumo membentang sepanjang 36,27 kilometer (km) dan menghubungkan Kota Surabaya dengan Kabupaten Mojokerto. (Dok Kementerian PUPR)
Tol Sumo membentang sepanjang 36,27 kilometer (km) dan menghubungkan Kota Surabaya dengan Kabupaten Mojokerto. (Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) menyatakan hujan deras telah mengakibatkan luberan air di Jalan Tol Lawang arah Surabaya, sehingga mengganggu aktivitas pengguna jalan.

Humas JPM Agus Tri Antyo mengatakan, luberan air terjadi dari saluran irigasi di luar pagar jalan tol yang bersebelahan dengan tol Km 68.800 arah Surabaya, Sabtu, (22/2/2020).

"Luberan air tersebut akibat dari curah hujan yang cukup tinggi, sehingga saluran yang ada tidak mampu menampung debit air yang melebihi normal," kata dia, dilansir dari Antara.

Ia mengatakan luberan air itu terjadi pada Sabtu siang saat intensitas hujan tinggi di beberapa kawasan. "Untuk sore ini, debit air sudah normal kembali. Penanganan yang dilaksanakan saat ini meninggikan lokasi yang meluber dengan material tanah dan kerikil," katanya.

JPM, kata Agus, juga telah menurunkan beberapa petugas untuk membersihkan jalur yang terkena luberan lumpur dengan cara menyiram air dari truk tangki air.

Agus mengatakan, ke depan untuk menghindari kejadian serupa, JPM akan meninggikan tanggul saluran irigasi dengan perkerasan batu kerikil, khususnya di Km 68.800.

"Kami saat ini masih melakukan proses pembersihan lajur dari material tanah dan kerikil, agar lalu lintas bisa kembali normal, dan kami juga meminta maaf atas ketdaknyamanan ini," katanya di Surabaya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya