Liputan6.com, Surabaya Gubernur Khofifah berpesan agar penyaluran dana desa dimanfaatkan untuk program padat karya tunai. Tujuannya, agar penyaluran itu bisa bermanfaat membantu ketahanan ekonomi setempat.
“Padat karya membantu ketahanan ekonomi di desa karena terdapat perputaran uang dan kenaikan daya beli sebab ada pekerjaan,” ujar Gubernur Khofifah, seperti yang dikutip dari Antara, di Surabaya, Senin (24/2/2020).
Advertisement
Baca Juga
Terlebih, tenaga kerja diprioritaskan kepada kelompok miskin, setengah menganggur, dan penganggur, sehingga seluruh masyarakat desa menjadi dinamis. Padat karya tunai juga menjadi sarana percepatan kesejahteraan untuk mengantisipasi perang dagang Amerika dan Cina, serta maraknya isu virus corona.
“Kami ingin mengantisipasi secara komprehensif,” ucap orang nomor satu di Jawa Timur itu
Gubernur Khofifah juga berencana mengumpulkan kepala desa se-wilayah setempat dalam rangka percepatan dan pengelolaan dana desa. Pertemuan soal dana desa yang diikuti 7.724 desa se-Jatim itu akan digelar di Jatim Internasional Expo Surabaya pada Selasa, 25 Januari 2020.