Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti siap memberikan solusi tentang nasib pedagang Pasar Turi Surabaya.
"Nanti akan dipanggil beberapa pihak dan DPD akan membantu memberikan solusi," ujarnya dalam siaran pers yang diterima di Surabaya, Selasa, 17 Maret 2020.
La Nyalla sebelumnya telah bertemu para perwakilan pedagang pada Minggu, 15 Maret 2020 di Surabaya, tepatnya saat masa reses sekaligus menerima aduan tentang nasib para pedagang sejak pascaterbakarnya Pasar Turi.
Advertisement
Menanggapinya, La Nyalla menyarankan para pedagang dihimpun dalam satu wadah dan tidak perlu banyak kelompok sehingga lebih kuat dan bersatu, dilansir dari Antara.
Baca Juga
"Nanti dibuat satu wadah saja. Saya minta Ketua Umum Kadin Jatim membina dan memfasilitasinya agar dapat komunikasi efektif. Dari situ nanti DPD RI akan membantu solusinya," ucapnya.
Salah satu solusinya, kata dia, adalah keberanian Pemkot Surabaya untuk mengambil diskresi yang disebutnya harus ada "good will" dari Pemerintah Pusat.
"Saya akan perjuangkan di situ. Sebab ini sudah 13 tahun terkatung-katung. Solusi ini penting sebagai bagian dari mewujudkan kemudahan berusaha di daerah," kata mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur tersebut.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Pedagang Korban Kebakaran Pasar
Sementara itu, saat pertemuan dengan La Nyalla terdapat empat perkumpulan pedagang yang diwakili Abdul Rosid (Majelis Pedagang), Arwi (Himpunan Pedagang Pasar), Suhaemi (Himpunan Pedagang Pasar Turi) dan Abdul Mu'in (Paguyuban Pedagang Pasar Turi Baru).
Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto dan pengurus Santoso Tejo.
Perwakilan Himpunan Pedagang Pasar, Arwi, mengatakan bahwa satu-satunya harapan untuk mengadu hanya ke DPD karena diakuinya selama 13 tahun sudah menemui pihak terkait, namun belum menemui hasil.
"Semua instansi di Surabaya sampai Jakarta, termasuk ke anggota DPR RI, tetapi tidak ada hasil. Yang belum tinggal DPD RI dan Presiden Jokowi. Nah, kami minta tolong ke Pak La Nyalla untuk dibantu dan disampaikan juga ke Pak Presiden," katanya.
Para pedagang tersebut adalah korban kebakaran Pasar Turi pada 2007 yang sampai saat ini belum bisa menempati kembali akibat adanya sengketa antara investor dan Pemerintah Kota Surabaya.
Advertisement