Museum hingga Bus Wisata Tak Beroperasi Sementara di Surabaya

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Surabaya berupaya mencegah penyebaran virus corona baru atau COVID-19 di wilayah tersebut.Upaya tersebut mulai dari penutupan sementara sejumlah tempat publik hingga penyemprotan disinfektan.

Sejumlah upaya dilakukan Pemkot Surabaya mulai dari meniadakan sementara car free day, meliburkan sekolah mulai tingkat KB hingga SMP dan mengimbau siswa untuk belajar di rumah, mengimbau masyarakat untuk menjalani pola hidup bersih dan sehat, sosialisasi cuci tangan, menyediakan alat pengukur suhu tubuh di sejumlah fasilitas, dan pemasangan wastafel portabel.

Tak hanya itu saja, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) juga mengeluarkan surat edaran kepada masjid dan musala berupa imbauan untuk meningkatkan sanitasi masjid dan musala sebagai langkah antisipasi virus corona baru.

Pemkot Surabaya juga membuat produk hand sanitizer dan dibagikan gratis kepada masyarakat, serta menyemprot disinfektan di sejumlah fasilitas publik.

Untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau COVID-19 ini, pengelola museum, kebun binatang dan tempat wisata lainnya serta tempat publik lainnya tutup sementara selama dua minggu di Surabaya. Ditambah menunda sementara tiga kegiatan besar dalam rangkaian acara peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-727. Tiga kegiatan besar itu antara lain Festival Rujak Uleg, Grand Final Cak dan Ning, dan Surabaya Vaganza.

Berikut sejumlah tempat wisata dan publik yang tutup sementara di Surabaya, Jawa Timur, dihimpun dari berbagai sumber:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Pengelola museum juga tidak melayani kunjungan selama dua minggu untuk mengantisipasi penyebaran virus corona baru COVID-19. Penutupan museum ini sejak 16 Maret 2020. Museum tersebut antara lain Museum Sepuluh Nopember, Museum WR Soepratman, Museum Surabaya, Museum HOS Tjokroaminoto, Museum Dr Soetomo, dan Museum Pendidikan Surabaya. Saat penutupan sementara museum ini juga dilakukan penyemprotan disenfektan.

"Ya, 14 hari (sejumlah museum di Surabaya tutup-red),” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti, saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat, Senin, 16 Maret 2020.

Mengutip Instagram @koridor.space, ruang kerja bersama untuk mewadahi inovasi dan kolaborasi anak muda kreatif di Surabaya ini mengumumkan tidak beroperasi hingga waktu yang belum ditentukan.

Mengutip Instagram @dishubsurabaya, ada sejumlah tempat parker yang ditutup antara lain tempat parker di Tugu Pahlawan dan tempat parker THP Kenjeran Utara maupun Selatan.

Untuk meningkatkan kewaspadaan risiko COVID-19, Ciputra Waterpark Surabaya tutup mulai 17 Maret 2020-31 Maret 2020. Hal ini mempertimbangkan kenyamanan, keamanan, dan kesehatan pengunjung, karyawan dan seluruh stakeholder.

Mengutip Instagram @surabayasparkling, seluruh kegiatan rumah kreatif sementara diliburkan mulai 16 Maret 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, PD Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya tutup sementara mulai 17-29 Maret 2020. 

Kasi Humas KBS, Wini Hustiani menuturkan, kebun binatang Surabaya tutup sementara mulai 17 Maret-29 Maret 2020.

Pihaknya juga sudah mensosialisasikan hal tersebut lewat media sosial dan spanduk-spanduk sehingga pengunjung tidak kecewa. “Tutup sementara hingga 29 Maret 2020. Kembali buka pada 30 Maret,” ujar Wini saat dihubungi Liputan6.com, Selasa, 17 Maret 2020.

Bus Wisata Surabaya Shopping and Culinary Track tidak beroperasi sementara.