Langkah Masjid Al Akbar Surabaya Antisipasi Penyebaran COVID-19

Juru Bicara Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Helmy Noor menuturkan, ada dua ikhtiar yang dilakukan Masjid Al Akbar untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mar 2020, 22:30 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2020, 22:30 WIB
Masjid Nasional Al Akbar Surabaya
Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (Sumber: simas.kemenag.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Pengelola Masjid Nasional Al Akbar Surabaya juga melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (COVID-19).

Juru Bicara Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Helmy Noor menuturkan, ada dua ikhtiar yang dilakukan Masjid Al Akbar untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

"Pertama adalah ikhtiar 'dhohir'. Salah satunya dengan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan masjid yang hari ini dilakukan oleh 100 petugas dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur," ujar dia saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa.

Kegiatan penyemprotan disinfektan yang berlangsung pada pagi hari ini juga tampak dibantu oleh sejumlah relawan dan keluarga besar Masjid Al Akbar Surabaya, yang melakukan sterilisasi dengan cara mengepel dan membersihkan dinding-dinding di seluruh ruangan masjid terbesar kedua se- Indonesia itu. 

Helmy menuturkan, kegiatan sterilisasi sebenarnya rutin dilakukan di setiap menjelang waktu salat. "Sudah SOP kami, di setiap lima waktu salat, minimal satu jam sebelumnya kami lakukan sterilisasi, seperti mengepel lantai dan lain sebagainya," kata dia. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Sediakan Hand Sanitizer

Masjid Nasional Al Akbar Surabaya
Masjid Nasional Al Akbar Surabaya memiliki banyak keistimewaan, termasuk pada teknologi yang digunakannya. Foto: Muhamad Husni/ Liputan6.com

Masih dalam rangka ikhtiar dhohir menangkal penyebaran COVID-19, Masjid Al Akbar Surabaya juga telah menyediakan hand sanitizer di sejumlah sudut ruangan, selain tempat cuci tangan insidental di halaman masjid.

"Di sejumlah pintu masuk kami siapkan 'thermol scanner' untuk mengukur suhu tubuh jemaah. Juga ada empat dokter yang selalu siaga di klinik Masjid Al Akbar setiap hari," kata dia.

Selain itu, Helmy menuturkan, ikhtiar batin yang sedang diupayakan Masjid Al Akbar Surabaya untuk menangkal penyebaran COVID-19 adalah doa bersama di setiap salat rawatib yang dipimpin imam. 

"Imam selesai salat rawatib selalu memimpin doa agar Indonesia segera terbebas dari virus corona, serta mendoakan agar yang sakit segera sembuh. Para khotib juga memimpin doa yang sama," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya