Polda Jatim Semprotkan Disinfektan di Tiga Jalan Surabaya Antisipasi Corona COVID-19

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol, Trunoyudo Wisnu Andiko mengimbau warga apabila tidak ada kepentingan untuk berdiam di rumah sehingga memutus rantai penyebaran virus corona baru (Sars-CoV-2) yang memicu COVID-19.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 31 Mar 2020, 14:20 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2020, 14:20 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Penyemprotan disinfektan di jalan oleh Polda Jatim, Selasa (31/3/2020). (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) bersama Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Satpol PP, Damkar serta BPBD melakukan penyemprotan disinfektan secara serentak di tiga jalan utama di Surabaya, Selasa (31/3/2020). 

Tiga lokasi penyemprotan disinfektan tersebut yaitu sepanjang Jalan Mayjen Sungkono, sepanjang Jalan Kertajaya dan Sepanjang Jalan Darma Husada Surabaya. 

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol, Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Polri, TNI dan intansi lain sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menangkal menyebarnya virus corona baru (Sars-CoV-2) yang menyebabkan COVID-19.

"Namun tanpa kepatuhan warga masyarakat atas instruksi pemerintah pusat dan daerah serta instansi yang terkait untuk melakukan physical distancing upaya untuk menekan penularan virus Corona Covid-19 ini tidak akan maksimal," tuturnya. 

Selain itu Trunoyudo juga mengimbau masyarakat Jawa Timur apabila tidak ada kepentingan untuk berdiam diri di rumah.

"Hal ini agar jumlah warga Surabaya dan Jawa Timur pada umumnya yang terinveksi Covid-19 tidak semakin bertambah," ujarnya. 

 

 

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Update Corona COVID-19 di Jatim pada 30 Maret 2020

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Konferensi pers perkembangan kasus virus corona baru yang memicu COVID-19 di Gedung Grahadi, Senin (30/3/2020) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan perkembangan kasus virus corona baru (Sars-CoV-2) yang menyebabkan COVID-19 di Jawa Timur. 

"Seperti biasa saya ingin update dinamika COVID-19 sebaran di Jatim. Yang terkonfirmasi positif ada 91 orang. Ada tambahan 1 orang, kemarin 90. Kasus tambahan 1 ini dari Situbondo," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin malam, 30 Maret 2020.

Khofifah mengatakan, sedangkan Pasien dalam Pengawasan (PDP) ada 336 orang dan Orang dalam Pantauan (ODP) 5.812. "Dari data yang kita lihat bersama, alhamdulillah hari ini ada berita gembira, ada sembuh 3 orang. Terkonfirmasi sudah pulang ke rumah, mereka keluar dari RS Soetomo. Kami berterima kasih kepada tenaga medis di RSUD Dr Soetomo," ucapnya. 

Selain kabar gembira, Khofifah juga menyampaikan kabar duka, ada satu orang meninggal dunia yang terkonfirmasi positif COVID-19 dari Pamekasan. "Total yang meninggal dunia sejauh ini ada delapan orang," ujar Khofifah. 

Data Persebaran

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Peta persebaran Corona COVID-19 di Jawa Timur pada Senin, 30 Maret 2020. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Berdasarkan data penyebaran covid - 19 di Jatim, pasien positif 91 orang di Jatim itu terdiri dari 41 dari Surabaya, sembilan dari Malang Raya, satu dari Kota Batu, sembilan dari Magetan, 10 dari Sidoarjo, dua dari Kabupaten Kediri, satu dari Kota Kediri, dua dari Gresik, satu dari Kabupaten Blitar, satu dari Kota Blitar, tiga dari Lumajang, dua Jember, lima dari Situbondo, satu dari Banyuwangi, satu dari Pamekasan, satu dari Tulungagung dan satu Jombang.

Selanjutnya, ada delapan pasien yang meninggal, yakni satu di Malang, dua di Surabaya, satu di Sidoarjo, satu di Gresik, satu di Kediri, satu di Magetan dan 1 Pamekasan.

Sedangkan 16 orang sudah terkonfirmasi negatif. Artinya, mereka sudah sembuh. Yakni, tiga dari RSU Saiful Anwar Malang dan 13 dari Surabaya (RSUD dr Soetomo Surabaya dan RSUA Surabaya).

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya