Stok APD di RSUD dr. Soedono Madiun Menipis

Kebutuhan alat pelindung diri (APD) di RSUD dr. Soedono Madiun pernah mencapai 70 set per hari.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Apr 2020, 02:00 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2020, 02:00 WIB
Intip Pembuatan APD Tenaga Medis di Jakarta
Pekerja memakai pakaian untuk Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis di kawasan Penggilingan, Jakarta, Kamis (26/3/2020). Akibat melonjaknya jumlah kasus penyebaran Covid-19 di beberapa wilayah di Indonesia menyebabkan terbatasnya ketersediaan APD di pasaran. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Surabaya Kebutuhan alat pelindung diri (APD) di RSUD dr. Soedono Madiun pernah mencapai 70 set per hari. APD diperlukan oleh tenaga medis saat menangani pasien Corona Covid-19.

Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD dr Soedono Madiun Dwi Siwi Mardiati menuturkan kebutuhan APD bergantung pada jumlah pasien Corona Covid-19 yang sedang dirawat.

“Saat RSUD Soedono merawat 20 lebih pasien dengan status PDP dan positif Corona Covid-19 beberapa hari lalu, kebutuhan APD bisa mencapai 70 seragam tiap harinya," ujarnya seperti yang dikutip dari Antara, Sabtu (4/4/2020).

Ia tidak menampik saat ini stok APD di RSUD dr. Soedono Madiun semakin berkurang. Jika tidak segera tercukupi, ia khawatir jika APD habis sebelum masa perawatan pasien berakhir.

“Uang untuk beli APD ada, tetapi barangnya yang tidak ada,” ucapnya.

Penyediaan APD di RSUD dr Soedono Madiun didukung berbagai pihak. Sebelumnya, rumah sakit telah memesan 500 unit APD kepada rekanan vendor dan penjahit yang bisa menyediakan pakaian khusus sekali pakai tersebut, dengan bahan dan kualitas sesuai standar APD. Namun, upaya penyediaannya membutuhkan waktu.

RSUD dr. Soedono juga mendapat bantuan dari BPBD Provinsi Jawa Timur sebanyak 100 APD per hari.

“Ada juga bantuan dari pihak lain, tetapi tidak banyak," kata Dwi Siwi.

Menurut Dwi Siwi, kebutuhan APD di RSUD dr. Soedono masih cukup tinggi untuk mengantisipasi adanya kenaikan jumlah pasien dicurigai Corona Covid-19 seperti beberapa waktu lalu yang mencapai 30 pasien lebih.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya