Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Jawa Timur menaruh harapan besar kepada Kapolda Jatim baru Inspektur Jenderal Polisi (Irjen) Fadil Imran yang menggantikan posisi Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan.
Sebelumnya, Irjen Fadil Imran menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri. Melalui Telegram Nomor ST/1378/KEP./V/2020 tertanggal 1 Mei 2020, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis memutasi sejumlah kapolda dan pejabat utama Mabes Polri.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyebutkan, Fadil merupakan lulusan Akpol 1991 kerap mengungkap kasus besar dan memiliki rekam jejak yang baik.
Advertisement
"Saya meyakini belian dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan menjaga amanah yang diberikan," ujar Bendahara Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu, dilansir dari Antara.
Baca Juga
Sementara itu, anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Syafiuddin Asmoro optimistis Fadil mampu menjadikan daerah berpenduduk terbesar kedua di Indonesia itu lebih kondusif.
Legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) Madura tersebut beralasan Fadil Imran mengantongi banyak pengalaman, prestasi kerja, serta prestasi akademik khususnya pada sudut pandang kriminal.
"Menurut saya, Fadil Imran adalah sosok yang tepat sebagai Kapolda Jatim," tuturnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Testimoni Tokoh Ormas
Tak itu saja, Fadil Imran juga diperkirakan mampu cepat beradaptasi dengan para tokoh masyarakat dan ulama sebagai penyambung komunikasi dengan masyarakat Jatim.
Hal senada disampaikan salah seorang tokoh masyarakat Bangkalan, Madura, yang menjadi Pengasuh Ponpes Al Hikam Nuruddin A Rahman, yang mengharapkan Fadil dapat menangani persoalan kompleks di Jatim.
Wakil Ketua Rois Syuriah PWNU Jatim itu mengungkapkan hubungan masyarakat Jatim dengan pihak kepolisian telah terjali dengan baik termasuk saat Kapolda Irjen Polisi Luki Hermawan.
Karena polisi sudah merakyat, kata dia, maka juga diharapkan Fadil Imran meneruskan kinerja kapolda sebelumnya agar mendekat dengan masyarakat Jatim.
Advertisement