Pedagang Pasar Soponyono dan Pahing Jalani Rapid Test, Hasilnya 7 Reaktif

Pelaksanaan rapid test ini untuk memutus rantai penyebaran virus corona baru (Sars-CoV-2) yang menyebabkan COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Mei 2020, 20:14 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2020, 20:14 WIB
FOTO: Rapid Test COVID-19 di Pasar Modern BSD Tangsel
Petugas medis mengambil sampel darah saat screening test virus corona COVID-19 di Pasar Modern BSD, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (21/4/2020). Screening test pendeteksi dini tersebut dilakukan di 12 lokasi di Tangerang Selatan untuk menanggulangi COVID-19. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Puskesmas setempat menggelar rapid test atau tes cepat COVID-10 di Pasar Soponyono dan Pasar Pahing, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu, (23/5/2020). Pelaksanaan tes cepat ini untuk memutus rantai penyebaran virus corona baru (Sars-CoV-2) yang menyebabkan COVID-19.

"Ada 50 pedagang di Pasar Soponyono dan 50 pedagang di Pasar Pahing yang ikut rapid test hari ini," ujar Koordinator Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) se-Kecamatan Rungkut Erwin Tjahyuadi di Surabaya, seperti dikutip dari Antara.

Dia menuturkan, rapid test  tersebut digelar puskesmas setempat di halaman Pasar Soponyono dan Pasar Pahing. Pedagang terlihat tertib menunggu antrean, sedangkan petugas yang melakukan tes cepat menggunakan alat pelindung diri.

Hasil dari rapid test tersebut ditemukan seorang pedagang di Pasar Soponyono dan enam pedagang di Pasar Pahing dinyatakan reaktif.

"Pedagang yang dinyatakan reaktif selanjutnya akan menjalani tes lanjutan atau swab," tutur dia.

Namun demikian, mantan anggota DPRD Surabaya ini mengaku belum mengetahui kapan tes swab itu dilaksanakan, karena ada pedagang yang reaktif bukan warga Rungkut. "Tadi pihak puskesmas masih sebatas melakukan pendataan," ujar dia.

Saksikan Video di Bawah Ini

Selanjutnya

Erwin mengatakan, di dua pasar tradisional tersebut sudah menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, seperti kewajiban memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan, dan jaga jarak.

"Kalau protokol kesehatan sejak diterapkan sejak lama. Cuma masalahnya menjelang Lebaran ini pengunjung di pasar membludak. Ini sudah biasa terjadi setiap Lebaran," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan belum mengetahui adanya tes cepat di dua pasar tersebut karena pengelolaan pasar ada di LPMK.

"Bisa konfirmasi ke LPMK atau camat. Kalau soal hasil rapid test bisa tanya pihak Puskesmas terdekat," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya