Kapolsek Wonokromo Benarkan Warga Ngagel Mulyo Mendadak Meninggal Dunia di Lorong Gang

Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan tiga orang yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap sedang mengevakuasi seseorang yang sedang tergeletak di sebuah lorong gang.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 01 Jun 2020, 14:38 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2020, 13:52 WIB
Makam Pemakaman dan Kuburan
Ilustrasi Foto Pemakaman (iStockphoto)

Liputan6.com, Surabaya - Kapolsek Wonokromo Kompol Christoper Adhikara membenarkan ada kejadian seorang warga Ngagel Mulyo, Surabaya, Jawa Timur yang mendadak meninggal dunia. 

"Kejadian penemuan mayatnya memang benar, tapi kalau terkait reaktif rapid test atau apapun itu, itu dari pihak dinas kesehatan yang menjelaskan ya mas," ujar dia, Senin (1/6/2020). 

Dikonfirmasi apakah benar waktu dan lokasinya kejadiannya di Ngagel Mulyo, Surabaya, Kompol Christoper Adhikara membenarkan hal tersebut.

"Waktunya bukan kemarin, sudah lama, saya lupa kapan waktu itu dilaporkan. Lokasinya benar di Ngagel Mulyo. Laporan yang kami terima, penyebabnya yang pasti riwayatnya jantung," ujar dia. 

Disinggung mengenai apakah pemulasaran jenazah menerapkan protokol kesehatan, Kompol Christoper Adhikara menyampaikan, hal tersebut bukan wewenangnya, yang bisa menjelaskan adalah dari pihak dinas kesehatan. 

"Untuk masalah pemulasaran dari pihak kesehatan yang bisa menjelaskan, kita hanya pengamanan saja," ujar dia.

Sebelumnya, beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan tiga orang yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap sedang mengevakuasi seseorang yang sedang tergeletak di sebuah lorong gang. 

Dalam video yang berdurasi 41 detik tersebut, orang yang tergeletak diduga mendadak meninggal dunia dan juga nampak dua orang, perempuan yang menangis dan laki-laki yang memeluk sang perempuan. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Peta Sebaran Corona COVID-19 di Surabaya pada 31 Mei 2020

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Balai Kota Surabaya (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, Pasien positif Corona COVID-19 di Surabaya, Jawa Timur masih meningkat. Pada 31 Mei 2020, ada tambahan pasien positif Corona COVID-19 sebanyak 113 orang.

Mengutip peta sebaran Corona COVID-19 di laman lawancovid-19, Senin  (1/6/2020), berdasarkan sumber dinas kesehatan Kota Surabaya, total pasien positif Corona COVID-19 mencapai 2.608 orang. Rinciannya 2.511 orang dari Surabaya dan 97 orang dari luar Surabaya hingga 31 Mei 2020.

Total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dalam perawatan sebanyak 2.142 orang. Pasien sembuh dari Corona COVID-19 di Surabaya bertambah menjadi 206 orang dan dari luar Surabaya sebanyak 17 orang.

Sementara itu, pasien meninggal karena Corona COVID-19 bertambah menjadi 237 orang dan dari luar Surabaya sebanyak enam orang.

Total pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Corona COVID-19 mencapai 3.038 orang. Dari jumlah tersebut, PDP dalam pengawasan sebanyak 1.932 orang dan PDP sembuh mencapai 1.103 orang. PDP meninggal ada tiga orang.

Selain itu, total kumulatif ODP mencapai 3.704 orang. Rinciannya ODP dipantau sebanyak 545 orang dan ODP selesai dipantau ada 3.159 orang.

Di Surabaya, pasien positif Corona COVID-19 terbanyak ditemui di Surabaya Timur yang mencapai 873 pasien, di Surabaya Selatan sebanyak 530 pasien dan Surabaya Utara sebanyak 514 pasien.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya