Liputan6.com, Jakarta - Pasien positif Corona COVID-19 di Jawa Timur masih bertambah signifikan. Ada tambahan pasien positif Corona COVID-19 sebanyak 240 orang pada Sabtu, 13 Juni 2020.
Dengan tambahan pasien baru itu, total pasien positif Corona COVID-19 di Jawa Timur mencapai 7.589 orang. Tambahan pasien positif Corona COVID-19 antara lain terbanyak masih dari Surabaya sebesar 86 orang. Lalu disusul Kabupaten Tulungagung sebanyak 27 orang, Jombang bertambah 22 orang, Kabupaten Gresik bertambah 17 orang, Kabupaten Sidoarjo sebanyak 14 orang.
Lalu disusul Kabupaten Malang sebanyak 11 orang, Kabupaten Bangkalan sebanyak sembilan orang, Kabupaten Mojokerto dan Banyuwangi masing-masing naik tujuh orang.
Advertisement
Baca Juga
Kemudian pasien positif Corona COVID-19 bertambah di Kabupaten Pasuruan, Bojonegoro, Sampang, sebanyak enam orang, Kota Malang sebanyak lima orang, dan Kabupaten Jember sebanyak empat orang.
Selanjutnya Kabupaten Situbondo sebanyak dua orang, Kabupaten Probolinggo sebanyak dua orang dan Sumenep bertambah dua orang. Lalu Kabupaten Blitar, dan Kota Kediri bertambah satu orang.
Sementara itu, pasien sembuh dari Corona COVID-19 bertambah 75 orang sehingga total 2.192 orang, dirawat 4.641 orang. Kabar duka, 13 pasien meninggal dunia karena Corona COVID-19 sehingga total pasien meninggal mencapai 601 orang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Total PDP dan ODP
Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 8.147 orang dengan rincian pengawasan sebanyak 3.793 orang, selesai diawasi sebanyak 3.600 orang, dan meninggal sebanyak 754 orang.
Orang dalam Pemantauan (ODP) mencapai 26.287 orang dengan rincian dipantau 4.037 orang, selesai dipantau sebanyak 22.133 orang dan meninggal 117 orang.
Kasus hari ini dihitung dari kumulatif kemarin pada 12 Juni 2020 sebanyak 7.416 orang yang dikurangi kasus pending 12 Juni 2020 sebanyak 203 kasus sehingga berjumlah awal sebanyak 7.213 orang.
Kemudian ditambahkan kasus pada 13 Juni 2020 sebanyak 240 kasu dan ditambah 136 kasus pending sehingga berjumlah total menjadi 7.589 kasus kumulatif.
Kasus 6.143 yang semula masuk Kabupaten Sidoarjo pada Sabtu, 13 Juni 2020 dihapus karena sudah pernah dirilis sebelumnya atau tercatat ganda.
Terdapat tujuh kasus yang tercatat ganda serta 136 kasus yang masih belum jelas domisilinya dan masih dalam proses verifikasi lapangan sehingga jumlah rilis kasus berbeda dengan jumlah rilis kasus pusat (pusat mencatat 7.597 kasus kumulatif).
Advertisement