Liputan6.com, Surabaya - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya, dr. Brahmana membenarkan dr. Arief Basuki yang sehari-hari bertugas sebagai dokter anestesi di Rumah Sakit (RS) Haji, Surabaya, tutup usia akibat COVID-19, pada Selasa (30/6/2020).Â
"Iya benar, dr. Arief meninggal, semua dokter anestesi menangani pasien COVID-19. Dokter intensive care dia," tutur dia.Â
Sebelum meninggal dunia, dr. Arief memang mengalami gejala terjangkit virus SARS CoV-2 yang sebabkan COVID-19. Dia pun menjalani perawatan lebih dari satu pekan di RSUD dr. Soetomo, Surabaya.
Advertisement
Baca Juga
Namun, kondisinya memburuk dan dilaporkan meninggal pukul 17.25 WIB. "Kira-kira (dirawat) seminggu lebih (di RSUD dr. Soetomo)," kata Brahmana.
Dokter Brahmana berharap tidak ada lagi tenaga kesehatan yang tutup usia karena Corona COVID-19.
"Mudah-mudahan ini yang terakhir. Sehingga tidak ada tenaga dokter maupun tenaga kesehatan yang meninggal (akibat COVID-19," ucapnya.
Dokter Brahmana menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya dokter Arief. Ia pun mengharapkan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Kalau protokol kesehatan dijalani betul masyarakat, pasien tidak meluber, rumah sakit tidak overload. Sehingga paparan tidak makin besar," tutur dia.Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Perkembangan Corona COVID-19 di Surabaya pada 29 Juni 2020
Sebelumnya, pasien positif Corona COVID-19 di Surabaya, Jawa Timur masih bertambah. Tercatat ada tambahan pasien baru Corona COVID-19 di Surabaya, Jawa Timur sebanyak 95 orang pada 29 Juni 2020.
Total pasien positif Corona COVID-19 mencapai 5.605 orang hingga 29 Juni 2020. Mengutip peta sebaran Corona COVID-19 di laman lawancovid-19, Selasa, 30 Juni 2020, berdasarkan sumber dinas kesehatan Kota Surabaya, rinciannya antara lain 5.507 orang dari Surabaya dan 98 orang dari luar Surabaya hingga 29 Juni 2020.
Total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dalam perawatan sebanyak 2.857 orang. Pasien sembuh dari Corona COVID-19 di Surabaya bertambah menjadi 2.284 orang dan dari luar Surabaya sebanyak 30 orang.
Pasien meninggal karena Corona COVID-19 bertambah menjadi 428 orang dan dari luar Surabaya sebanyak enam orang.
Total pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Corona COVID-19 mencapai 4.962 orang. Dari jumlah tersebut, PDP dalam pengawasan sebanyak 2.503 orang dan PDP sembuh mencapai 2.157 orang. PDP meninggal ada 302 orang.
Selain itu, total kumulatif ODP mencapai 4.402 orang. Rinciannya ODP dipantau sebanyak 420 orang dan ODP selesai dipantau ada 3.946 orang.ODP meninggal sebanyak 36 orang.
Â
Advertisement