54 Karyawan RRI Surabaya Bebas COVID-19, Kantor Masih Tutup Sementara

Hasil tes usap ketiga karyawan RRI Surabaya menjadi kabar yang mengembirakan setelah beberapa waktu lalu hasil tes usap COVID-19 yang dilakukan penuh ketidak pastian.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 18 Jul 2020, 16:15 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2020, 16:15 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Jalan MERR IIC Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Stasiun Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Surabaya, Sumarlina menyampaikan hasil tes usap atau tes swab ulang ketiga terhadap 54 karyawannya sudah keluar. 

"Hasilnya seluruhnya dinyatakan negatif. Dengan hasil ini itu berarti tudingan RRI Surabaya tidak aman terbantahkan," ujar dia, Sabtu (18/7/2020). 

Menurut Sumarlina, hasil ini menjadi kabar yang mengembirakan setelah beberapa waktu lalu hasil tes usap yang dilakukan penuh ketidak pastian. Ia menuturkan, tes usap pertama dari 138 karyawan 54 orang dinyatakan positif sedangkan tes usap kedua semua negatif.

Sekarang ini hasil tes usap ketiga sudah keluar dan juga memperkuat tes usap kedua. Tes usap ketiga tersebut keluar bertahap sejak 15 Juli 2020 dan terakhir pada Sabtu pagi, 18 Juli 2020.

Sumarlina menuturkan, hasil tes usap yang positif 54 karyawan itu berdasarkan tes usap pertama yang dilakukan 26 Juni 2020, yang hasilnya baru diketahui 11 Juli 2020, atau lebih dari dua pekan.

Menurut Sumarlina, tes usap pertama ini yang menjadi pangkal permasalahan, apalagi seluruh karyawan sudah melakukan tes usap kedua yang hasilnya negatif.

Sumarlina tidak tahu apakah data atau hasil tes usap pertama itu rusak atau tidak, meski demikian ia menyerahkan masalah ini pada Dinas Kesehatan Surabaya.

Kepala Stasiun RRI Surabaya ini merinci, pihaknya memutuskan untuk melakukan tes usap lagi atau kedua pada 6 Juli 2020, lantaran hasil tes 26 Juni 2020 atau tes usap pertama, tidak keluar juga. Dari hasil tes usap kedua itu semua pegawai RRI Surabaya negatif dari paparan COVID-19.

Kemudian karena ada perbedaan hasil antara tes usap satu dan kedua, akhirnya sebanyak 54 karyawan di tes usap ulang karena berdasarkan hasil tes usap satu dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

"Alhamdulillah kami mengucap syukur pada Allah SWT. Kami telah menerima hasil swab ketiga, hasilnya seluruh karyawan negatif. Kami berterimakasih pada Pemkot, Bu Risma, Dinkes Surabaya dan BNPB telah memfasilitasi kami. Ini semakin menguatkan kita karena hasil sebelumnya yakni swab kedua juga negatif," ungkap Sumarlina.

Dua hasil negatif yakni tes usap kedua dan ketiga ini, sekaligus mengkonfirmasi kebingungan data yang terjadi pada tes usap pertama, yang menyebut 54 pegawai RRI positif.

"Hasil swab ketiga ini kami harapkan bisa menjadi konfirmasi bahwa pegawai RRI Surabaya memang negatif COVID-19, seperti hasil swab kedua," tegas Sumarlina.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


RRI Surabaya Tetap Tutup Sementara Selama Dua Pekan

RRI Surabaya tetap akan menutup kantornya selama dua minggu ke depan sesuai protokol kesehatan. Penutupan itu kata Kepala RRI Surabaya, untuk menguatkan hasil negatif tes usap  terakhir pegawai RRI Surabaya sudah bebas COVID-19.

Ia berharap, hasil tes usap ketiga ini juga bisa menjadi konfirmasi untuk seluruh masyarakat Indonesia, pegawai RRI Surabaya yang tetap melaksanakan operasional selama masa pandemi ini, negatif dari COVID-19. Meski di-lockdown, siaran RRI Surabaya Pro1, Pro 2, dan Pro 4, full merelay dari siaran Pro 3 RRI yang konsen pada edukasi dan informasi COVID-19.

Begitu juga dengan ChanalLima tetap siaran. Sumarlina tetap mengimbau kepada seluruh karyawan RRI untuk tetap jalankan protokol pencegahan COVID-19 dengan mengedepankan kebersihan dan kesehatan.

Ia menuturkan, keselamatan dan jaga diri menjadi hal penting karena memutus mata rantai penyebaran Covid-19 kuncinya ada pada displin. 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya