ITS Bakal Terima 1.980 Mahasiswa lewat Seleksi Kemitraan dan Mandiri

Seleksi penerimaan calon mahasiswa baru program SKM-ITS ini dapat diikuti oleh pendaftar dari SMA/MA/SMK sejenis lulusan tahun 2018, 2019 dan 2020.

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Jul 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2020, 18:00 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
ITS Surabaya (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali membuka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021 program sarjana dengan seleksi mandiri yaitu Seleksi Kemitraan dan Mandiri (SKM). Pada tahun akademik 2020/2020, total daya tampung penerimaan 1.980 orang.

Seleksi kemitraan ini untuk siswa SMA/MA/SMK sejenis yang sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh ITS dan merupakan utusan instansi mitra atau perusahaan, pemprov, pemkab, pemkot yang mempunyai nota kesepahaman dengan ITS. Ini ditunjukkan dengan ada MoU dan MoA.

Sedangkan seleksi mandiri diperuntukkan bagi siswa SMA/MA/SMK sejenis yang sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh ITS dari masyarakat umum yang berminat. Demikian mengutip smits.its.ac.id, Sabtu, (25/7/2020).

Direktur Pendidikan ITS, Dr Siti Machmudah menuturkan, daya tampung SKM pada tahun akademik 2020/2021 sebanyak 1.980 orang. Setiap universitas pun memiliki syarat dan pembiayaan berbeda untuk SKM. Untuk syarat masuk seleksi kemitraan dan mandiri seperti yang ada di website smits.its.ac.id

Pada seleksi kemitraan dan mandiri juga ada sejumlah jurusan paling diminati. Siti mengungkapkan, jurusan teknik informatika dan mesin menjadi favorit calon mahasiswa.

"Mungkin sekarang semua pekerjaan pasti terkait dengan internet of thing,” ujar Siti, saat dihubungi Liputan6.com, lewat pesan singkat.

Adapun seleksi penerimaan calon mahasiswa baru program SKM-ITS ini dapat diikuti oleh pendaftar dari SMA/MA/SMK sejenis lulusan tahun 2018, 2019 dan 2020.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Uang Kuliah dan Sumbangan Pengembangan Institusi

(Foto: Dok ITS)
Pelaksanaan UTBK di ITS Surabaya (Foto: Dok ITS)

Seleksi SKM ITS akan didasarkan pada nilai UTBK tahun 2020 atau nilai tes kemampuan akademik ITS, nilai rapor, deskripsi diri dan prestasi lainnya. Khusus peminat program studi desain produk industri, desain komunikasi visual dan desain interior Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital, diharuskan mengunggah portofolio.

Untuk biaya pendidikan, uang kuliah per semester dibagi dalam empat kategori yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi orangtua mahasiswa. Indeks kemampuan ekonomi orangtua ditentukan pada saat saat daftar ulang. Kategori dan tarif uang kuliah (UK) antara lain:

Kategori pertama: Rp 7.500.000

Kategori kedua: Rp 10.000.000

Kategori ketiga: Rp 12.500.000

Kategori keempat: Rp 15.000.000

Uang kuliah tersebut untuk semua program studi kecuali untuk program joint degress antara lain joint degree teknik sistem perkapalan sebesar Rp 20 juta, joint degree teknik perkapalan Rp 25 juta, dan joint degree teknik mesin Rp 30 juta.

Selain itu juga ada sumbangan pengembangan institusi (SPI). Sumbangan ini dibayarkan sekali selama terdaftar sebagai mahasiswa dan mahasiswi yang besarannya antara Rp 20 juta-Rp 75 juta.

Jadwal

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkolaborasi dengan Universitas Airlangga (Unair) meluncurkan Robot Medical Assistant ITS-Unair (RAISA). (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Berikut jadwal penting terkait SKM 2020 di ITS. Akan tetapi, jadwal bisa berubah memperhatikan situasi nasional berkenaan dengan pandemi COVID-19:

-Pendaftaran SKM: 3-22 Agustus 2020

-Pengumuman Hasil SKM: 28 Agustus 2020

-Pendaftaran Ulang: 31 Agustus-3 September 2020

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya