Ironis, 100.000 Telur Dicuri dari Trailer di AS saat Harga Melonjak

Liputan6.com, Pennsylvania - Polisi di Pennsylvania tengah memburu pencuri yang mencuri 100.000 telur dari trailer di tengah lonjakan harga telur di seluruh AS yang telah memicu aksi panic buying di beberapa toko.

Telur-telur tersebut diambil dari belakang trailer distribusi Pete & Gerry's Organics pada hari Sabtu (1/2) sekitar pukul 8.40 malam di Kota Antrim, menurut polisi. Belum ada penangkapan terkait pencurian telur tersebut.

"Kami mengandalkan petunjuk dari kesaksian masyarakat. Jadi kami berharap seseorang mengetahui sesuatu, dan mereka akan menghubungi dan memberi kami beberapa petunjuk," Megan Frazer dari polisi negara bagian Pennsylvania mengatakan kepada Associated Press (AP) yang dikutip Jumat (7/2/2025).

"Dalam karier saya, belum pernah mendengar tentang 100.000 telur yang dicuri. Ini benar-benar unik," kata Frazer, seorang veteran penegak hukum selama 12 tahun.

Flu burung memaksa para petani untuk menyembelih jutaan ayam setiap bulan. Hal itu mendorong harga telur AS naik lebih dari dua kali lipat pada musim panas 2023.

Waffle House, jaringan restoran yang berbasis di Georgia, mengatakan akan mengenakan biaya tambahan sebesar 50 sen per telur, dengan alasan "kelangkaan telur yang terus berlanjut akibat HPAI (flu burung)".

Selama masa kampanye, Donald Trump berulang kali berjanji bahwa pada hari pertamanya menjabat, ia akan "segera menurunkan harga" untuk makanan.

Harga rata-rata per lusin telur di seluruh negeri mencapai $4,15 atau sekitar Rp67 ribu pada Desember 2024. Meski demikian harga tersebut tidak setinggi rekor $4,82 berkisar Rp78 yang ditetapkan dua tahun lalu, tetapi departemen pertanian memperkirakan harga telur akan melonjak 20% lagi tahun ini.