Satgas Paparkan Angka Kematian COVID-19 Tertinggi di 10 Daerah

Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Dewi Nur Aisyah memaparkan mengenai perkembangan zonasi laju COVID-19 di Indonesia.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Jul 2020, 14:48 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2020, 14:45 WIB
Makam Pemakaman dan Kuburan
Ilustrasi Foto Pemakaman (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menyampaikan 10 kabupaten/kota dengan angka kematian tertinggi karena COVID-19 hingga Minggu, 26 Juli 2020.

Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Dewi Nur Aisyah memaparkan mengenai perkembangan zonasi laju COVID-19 di Indonesia pada Senin, 27 Juli 2020. Salah satunya gambaran angka kematian dan kasus positif COVID-19 per 100.000 penduduk berdasarkan kabupaten/kota.

Berdasarkan 10 kabupaten/kota kematian karena COVID-19 terbanyak hingga 26 Juli 2020 antara lain Kota Surabaya sebanyak 803, Kota Semarang sebanyak 289, Kota Makassar sebanyak 214, Jakarta Pusat sebanyak 180 dan Jakarta Timur sebanyak 156 kematian.

Lalu Jakarta Selatan sebanyak 150, Jakarta Barat sebanyak 149, Kabupaten Sidoarjo sebanyak 140, Kota Banjarmasin sebanyak 122 dan Jakarta Utara sebanyak 118 kematian.

"Tertinggi di Surabaya dengan 803 kematian,” ujar dia dalam diskusi daring telaah pergerakan zonasi wilayah, dikutip Rabu, (29/7/2020).

Ia menuturkan, ada 238 kabupaten atau sekitar 46,3 persen tidak ada angka kematian karena COVID-19, 78 kabupaten/kota dengan kematian satu orang, 137 kabupaten/kota dengan kematian 2-10 orang, 61 kabupaten/kota dengan jumlah kematian lebih dari 10 orang.

Dari angka kematian per 100.000 penduduk berdasarkan kabupaten/kota antara lain Kota Surabaya, Jawa Timur (27,22 per 100.000 penduduk), Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (18,20 per 100.000 penduduk), Kota Manado, Sulawesi Utara (18,17 per 100.000 penduduk), Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (17,94 per 100.000 penduduk), dan Kota Semarang, Jawa Tengah (17,26 per 100.000 penduduk).

Selain itu, Jakarta Pusat, DKI Jakarta (15,67 per 100.000 penduduk), Kota Mataram, NTB (15,56 per 100.000 penduduk), Kota Makassar, Sulawesi Selatan (14,45 per 100.000 penduduk), Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (13,90 per 100.000 penduduk), dan Kota Gorontalo, Gorontalo (9,97 per 100.000 penduduk).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Data COVID-19 di Surabaya hingga 26 Juli 2020

Sementara itu, berdasarkan data lawancovid-19.surabaya.go.id, angka kematian karena COVID-19 mencapai 743 orang hingga 26 Juli 2020.

Adapun total pasien positif COVID-19 di Surabaya mencapai 8.347 orang. Konfirmasi sembuh mencapai 4.733 orang dan konfirmasi dalam perawatan sebanyak 2.871 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya