Liputan6.com, Jakarta - Aparat kepolisian menetapkan sopir truk Mitsubishi Fuso berinisial S (52) sebagai tersangka peristiwa kecelakaan maut yang menewaskan lima orang di Jalan Raya Jember-Banyuwangi di Desa Sempolan, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis petang, 13 Agustus 2020.
"Kami sudah menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan di Desa Sempolan, Kecamatan Silo, yakni sopir truk fuso berinisial SY," kata Kasat Lantas Polres Jember AKP Jimmy Manurung di Jember, Jumat, (14/8/2020).
Kecelakaan lalu lintas beruntun yang melibatkan delapan kendaraan yakni truk Mitsubishi Fuso warna cokelat Nopol P-8525-UG dengan enam unit sepeda motor dan satu unit truk colt diesel mengakibatkan lima orang korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Kecelakaan maut itu juga mengakibatkan lima orang mengalami luka-luka dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit.
Advertisement
Korban tewas kecelakaan maut di Sempolan, Jember, tersebut masing-masing Deki (20) warga Desa Seputih, Kecamatan Mayang; Susiatun (40) dan Narsiah Cindi Annuriyah (8) warga Desa Sempolan, Kecamatan Silo; Rizky Kurniawan (22) warga Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari; Murtohi (50) warga Desa Sumberjati, Kecamatan Silo, dilansir dari Antara.
Baca Juga
Sedangkan korban yang mengalami luka-luka yakni Lukmanul Hakim (21) warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo; Samsuri (50) pengemudi sopir truk colt diesel warga Desa Patemon, Kecamatan Tanggul.
Selain itu, Moh. Kodir (25) kenek truk fuso warga Desa Rambigundam, Kec. Rambipuji; M. Muhajir (21) warga Kecamatan Ajung; dan Trisia Oktaviana (20) warga Desa Srono, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi.
"Tersangka SY sudah kami amankan di Mapolres Jember untuk dimintai keterangan, sedangkan kenek truk fuso nantinya akan diminta keterangan sebagai saksi saja," tutur Kasat Lantas.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Dugaan Sementara Akibat Rem Blong
Jimmy menuturkan, hasil olah TKP di lokasi kejadian dugaan sementara penyebab kecelakaan maut tersebut adalah truk Mitsubishi Fuso mengalami masalah rem blong sehingga melaju tidak terkendali dan menabrak enam sepeda motor dan satu truk colt diesel.
Untuk korban luka-luka masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember, sedangkan korban meninggal sudah dimakamkan pada Jumat pagi dan ada yang dimakamkan pada Kamis malam, 13 Agustus 2020.
Advertisement