Liputan6.com, Jakarta - Bupati Situbondo Dadang Wigiarto meninggal dunia karena Corona COVID-19 pada Kamis, 26 November 2020 sekitar pukul 16.30. Ia menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan medis sejak 24 November 2020 di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo.
"Kami mohon sambungan doa kepada seluruh masyarakat Situbondo, semoga beliau husnul khotimah,” kata Ketua DPRD Situbondo Edy Wahyudi, seperti dikutip dari Antara, Kamis (26/11/2020).
Kepergian Dadang Wigiarto juga memberikan duka mendalam bagi salah satu teman yang juga menjabat sebagai Kapolsek Kaliwates Jember Edy Sudarto. Dadang merupakan teman Edy saat bertugas di Situbondo. Kala itu Dadang masih menjadi seorang pengacara.
Advertisement
Baca Juga
Edy menuturkan, Dadang merupakan sosok yang merakyat dan beribadah kuat. Selain itu, Dadang juga dikenal memiliki kepribadian baik. Hal ini juga menurut Edy, Dadang dapat memimpin Situbondo selama dua periode.
"Baik sekali, merakyat, badannya kuat. Kebijakannya kepada rakyat dan ibadah kuat. Masyarakat Situbondo kehilangan karena tiba-tiba. Saat dia jadi pengacara kami sering ngobrol, boncengan motor,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.
Edy mendoakan Dadang mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT. “Diampuni segala dosanya, mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT,” ujar dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto Tutup Usia karena COVID-19
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto meninggal dunia karena Corona COVID-19 pada Kamis, 26 November 2020. Ia menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan medis sejak 24 November 2020 di RSUD dr Abdoer Rahem.
“Kami mohon sambungan doa kepada seluruh masyarakat Situbondo, semoga beliau husnul khotimah,” kata Ketua DPRD Situbondo Edy Wahyudi, seperti dikutip dari Antara, Kamis (26/11/2020).
Kepergian Dadang Wigiarto juga memberikan duka mendalam bagi salah satu teman yang juga menjabat sebagai Kapolsek Kaliwates Jember. Dadang merupakan teman Edy saat bertugas di Situbondo. Kala itu Dadang masih menjadi seorang pengacara.
Edy menuturkan, Dadang merupakan sosok yang merakyat dan beribadah kuat. Selain itu, Dadang juga dikenal memiliki kepribadian baik. Hal ini juga menurut Edy, Dadang dapat memimpin Situbondo selama dua periode.
"Baik sekali, merakyat, badannya kuat. Kebijakannya kepada rakyat dan ibadah kuat. Masyarakat Situbondo kehilangan karena tiba-tiba. Saat dia jadi pengacara kami sering ngobrol, boncengan motor,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.
Edy mendoakan Dadang mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT. “Diampuni segala dosanya, mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT,” ujar dia.
Advertisement