Sowan kepada Kiai Marzuqi, Kapolda Sinergi Bersama Ulama Jaga Jawa Timur

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta menemui sejumlah tokoh agama dan Ketua PWNU Jawa Timur (Jatim) KH Marzuqi Mustamar untuk berkoordinasi menjaga Jawa Timur.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Nov 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2020, 19:00 WIB
(Foto: Dok Istimewa)
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta bersama dengan Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim serta Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, berkunjung ke Pondok Pesantren Sabilurrosyad. (Foto: Dok Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Jawa Timur (Kapolda Jatim) Irjen Pol. Nico Afinta menemui sejumlah tokoh agama dan Ketua PWNU Jawa Timur (Jatim) KH Marzuqi Mustamar pada Jumat, 27 November 2020 di Pondok Pesantren Sabilurrosyad.

Kunjungan ini untuk berkoordinasi dan berkolaborasi sehingga bersinergi dalam menjaga Jawa Timur. Selain itu, ulama juga mempunyai peran besar dalam mendukung kebijakan pemerintah terutama penanganan COVID-19.

"Saya sengaja melakukan kunjungan ke Ketua PWNU Jatim dan tokoh agama yang ada di Jatim. Hal ini untuk koordinasi dan kolaborasi, antara Polri dan para ulama di Jatim, sehingga ke depan Jatim bisa aman dan kondusif," kata Irjen Nico, seperti dikutip dari keterangan tertulis, ditulis Sabtu, (28/11/2020).

Terkait dengan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 di Jatim, Polri meminta doa agar di Jatim bisa berjalan kondusif dan aman.

Selain itu, sebagai orang baru dalam melaksanakan tugas sebagai Kapolda Jawa Timur, sinergitas antara TNI/ Polri, pemerintah daerah serta ulama, sebagai bagian penting dalam tugas ke depan.

"Sehingga kami mohon dukungan dan masukan jika nanti yang perlu diinformasikan akan siap menerima. Dan kami mengintruksikan kepada seluruh kapolres jajaran untuk senantiasa sinergi dengan para ulama di Jatim,” kata dia.

Irjen Nico juga meminta doa restu untuk pengamanan pilkada serentak di Jawa Timur agar berjalan aman dan kondusif. Ia juga siap menerima masukan dari para ulama di Jawa Timur. "Serta mohon dukungan agar bisa menjaga Jatim aman dan kondusif,” kata dia.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Jawa Timur Harus Aman dan Kondusif

Sementara itu menurut pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad yang sekaligus ketua PWNU Jatim, KH. Marzuqi Mustamar menyebutkan, Jawa Timur harus aman dan kondusif.  Terutama dengan kedekatan budaya seperti silaturahmi kepada para ulama di Jatim maupun tokoh - tokoh agama. Hal ini karena di bawah ulama ada umat, serta jemaah sehingga dapat berdampak.

"Kedatangan Kapolda Jatim melakukan silaturahim ini sebagai bentuk kedekatan kultural, kedekatan ini bisa membawa dampak positif untuk menjaga Jatim aman dan kondusif," ujar  KH. Marzuqi Mustamar.

Ia menyampaikan pesan kepada warga Jawa Timur untuk mendukung keputusan Kapolri.

"Serta kepada warga Jatim, apa pun yang menjadi keputusan Kapolri menunjuk siapa yang berhikmah di Jatim harus kita terima dan kita dukung, karena sudah pasti sesuai dengan proses yang matang dan legal. Tentu kita yakin Polri pasti berbuat yang terbaik bagi masyarakat warga Jawa Timur,” kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya