Seorang Nakes Meninggal karena COVID-19 di Lumajang, Ini Langkah Pemkab

Jenazah diberangkatkan dari RSUD dr. Haryoto menuju lokasi pemakaman dengan dihadiri seluruh rekan sejawat yang sedang bertugas.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Des 2020, 23:23 WIB
Diterbitkan 03 Des 2020, 23:23 WIB
FOTO: Prosesi Pemakaman Korban Corona COVID-19 di Jakarta
Petugas mengubur peti jenazah berisi korban virus corona COVID-19 ke sebuah pemakaman di Jakarta, Rabu (15/4/2020). Hingga sore ini, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia sebanyak 5.136 positif, 446 sembuh, dan 469 meninggal dunia. (Bay ISMOYO/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk pertama kalinya tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Haryoto, Lumajang meninggal dunia terpapar COVID-19. Pemerintah Kabupaten Lumajang pun memberikan penghormatan terakhir.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati yang mendengar kabar meninggalnya tenaga kesehatan tersebut langsung menuju RSUD dr. Haryoto untuk menyampaikan penghormatan terakhir saat mobil ambulans yang membawa jenazah tersebut melintas di rumah sakit setempat di Lumajang, Kamis, 3 Desember 2020.

"Kami atas nama pemerintah menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya, duka yang mendalam. Atas kinerja almarhum selama 30 tahun menjadi catatan pemerintah dan negara," katanya, dilansir dari Antara.

Wabup yang biasa disapa Bunda Indah itu mengatakan kejadian itu merupakan pertama kalinya jajaran tenaga medis di RSUD dr. Haryoto meninggal dunia akibat COVID-19.

"Saya berpesan agar para tenaga kesehatan di Lumajang tetap semangat melayani masyarakat dan tetap menjaga kesehatan, terutama imunitas tubuh karena pekerjaannya sangat membutuhkan energi dan penuh dengan risiko," tuturnya.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

138 Pasien COVID-19 Menjalani Perawatan

PSBB Transisi, Pemakaman Korban Covid-19 di TPU Tegal Alur Meningkat
Petugas mengenakan APD saat mengeluarkan jenazah korban Covid-19 dari ambulans di TPU Tegal Alur, Jakarta, Kamis (25/6/2020). Menurut petugas makam TPU Tegal Alur, selama masa PSBB Transisi jumlah pemakaman jenazah dengan protap Covid-19 meningkat dibanding bulan lalu. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Jenazah diberangkatkan dari RSUD dr. Haryoto menuju lokasi pemakaman dengan dihadiri seluruh rekan sejawat yang sedang bertugas memberikan penghormatan terakhir sepanjang jalan menuju pintu keluar RSUD dr. Haryoto, selanjutnya pemakaman dilakukan dengan protokol kesehatan COVID-19.

"Tentu kepergian salah satu pejuang COVID-19 menjadi duka yang mendalam untuk jajaran tenaga medis, utamanya di RSUD dr. Haryoto Kabupaten Lumajang dan Pemkab Lumajang," katanya.

Data pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Lumajang hingga 3 Desember 2020 tercatat sebanyak 1.403 orang, dengan rincian sebanyak 138 orang menjalani perawatan, kemudian 1.127 orang sembuh, dan meninggal dunia sebanyak 138 orang.

Kabupaten Lumajang sempat masuk zona merah atau risiko tinggi penyebaran virus corona sepekan lalu, tetapi kini sudah kembali ke zona oranye atau risiko sedang dengan berbagai upaya yang dilakukan Satgas Penanganan COVID-19 di wilayah setempat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya