Sudah 13 Orang Korban Longsor di Nganjuk Ditemukan Meninggal 

Farid mengungkapkan, dengan ditemukan satu jenazah korban pagi ini, maka masih tersisa enam korban lagi yang masih dalam proses pencarian.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 17 Feb 2021, 14:08 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2021, 14:08 WIB
Tim Sar evakuasi korban longsor di Nganjuk. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Tim Sar evakuasi korban longsor di Nganjuk. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Tim Rescue Kantor SAR Surabaya, Farid Kurniadi menyampaikan kabar terbaru mengenai proses pencarian korban tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, yang saat ini memasuki hari keempat, Rabu (17/2/2021).

"Hari ini kami menemukan satu jenazah korban yang berada di sektor A tidak jauh dari penemuan sebelumnya. Jenis kelamin jenazah laki-laki dewasa. Selanjutnya dilakukan identifikasi oleh Tim DVI untuk memastikan identitas korban," ujarnya.

Farid mengungkapkan, dengan ditemukan satu jenazah korban longsor Nganjuk hari ini, maka masih tersisa enam korban lagi yang masih dalam proses pencarian.

"Total korban meninggal yang sudah dievakuasi 13 orang dan dua orang selamat, sejak hari pertama. Sampai sekarang pencarian terus dilanjutkan untuk enam korban lain," ucapnya.

berdasarkan data dari Pos Komando Tanggap Darurat bencana alam longsor di Desa Ngetos, Nganjuk, terdapat 21 orang hilang tertimbun meterial tanah karena tidak sempat keluar rumah.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

6 Orang Belum Ditemukan

Dari 21 orang yang tersebut, sekarang tersisa enam orang korban yang masih dalam proses evakuasi. 13 meninggal dunia dan dua selamat.

Berikut ini nama-nama korban sementara yang telah dievakuasi dan teridentifikasi. Korban meninggal : Muryanto (55), Yatini (41), Dimas (5), Umi (29), Parmiati (36), Friska Amelia Sita (16), Putra (4), Arsya Nendra (5), Khasanan (47), Sri Utami (30), Yatemo (65), Fathin (29). Korban selamat:Yuli (32), Juni (56).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya