Mesin Angkot Meledak dan Jalan Sendiri Picu Kebakaran SPBU di Malang

Peristiwa kebakaran SPBU di Jalan Mayjend Sungkono, Kota Malang, ini dipicu sebuah angkot yang terbakar mesinnya lalu berjalan sendiri kembali masuk kembali

oleh Zainul Arifin diperbarui 19 Mar 2021, 08:41 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2021, 06:37 WIB
Mesin Angkot Meledak dan Jalan Sendiri Picu Kebakaran SPBU di Malang
Sebuah SPBU Pertamina di Jalan Mayjend Sungkono, Buring, Kota Malang, terbakar pada Kamis, 18 Maret, 2021 malam. Peristiwa ini dipicu angkot yang meledak dan berputar masuk kembali ke dalam SPBU (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Malang - Warga di sekitar Jalan Mayjend Sungkono, Buring, Kota Malang, dikejutkan dengan peristiwa kebakaran SPBU pada Kamis, 18 Maret, 2021 malam. Sebuah angkutan kota (angkot) dan mobil pikap hangus dilalap api.

Kebakaran SPBU 54.651.77 di Buring, Kedungkandang, Kota Malang itu dipicu dari terbakarnya kap mesin depan sebuah angkutan kota (angkot) yang baru selesai mengisi pertalite. Beruntung tak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.

Sarsono Huda, seorang petugas SPBU, mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 21.00. Tak lama setelah angkot itu mengisi bahan bakar pertalite senilai Rp 300 ribu. Ia dan dua rekannya yang bertugas malam itu tak kuasa memadamkan api.

“Setelah mengisi bahan bakar angkot itu, saya dan satu teman pindah ke mesin lain. Satu teman lagi sedang istirahat,” ujar Sarsono di Malang.

Selesai mengisi bahan bakar, angkot berjalan dan berhenti istirahat di depan pintu keluar SPBU dengan mesin masih menyala. Tiba – tiba kap mesin depan meletup disertai muncul kobaran api. Sang sopir lalu cepat keluar dari angkotnya.

Karena mesin masih hidup, angkot dalam kondisi terbakar berputar kembali berjalan masuk ke dalam SPBU. Angkot menghantam mesin nomor dua yang saat itu juga sedang ada sebuah mobil pikap. Tahu ada kobaran api, Sarsono lari ke kamar mandi untuk mengambil air.

“Begitu keluar kamar mandi bawa air, ternyata api sudah berkobar besar. Kami lalu mencoba menggunakan tabung pemadam,” ujar Sarsono.

Api yang semakin besar menyulitkan upaya itu. Beruntung sebelum kebakaran SPBU itu semakin membesar, mesin dispenser masih sempat dimatikan. Di mesin nomor dua itu ada sekitar 8 ribu liter bahan bakar jenis pertalite.

“Api membumbung tinggi, beruntung kami selamat tidak apa-apa,” ujar Sarsono.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Periksa Angkot

Mesin Angkot Meledak dan Jalan Sendiri Picu Kebakaran SPBU di Malang
Sebuah angkot dan mobil pikap hangus dalam peristiwa kebakaran SPBU di di Jalan Mayjend Sungkono, Buring, Kota Malang, pada Kamis, 18 Maret, 2021 malam (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Sedikitnya 6 unit mobil PMK Kota Malang dikerahkan untuk memadamkan kebakaran SPBU Buring tersebut. Api benar-benar bisa dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 22.00. Angkot dan sebuah mobil pikap hangus terbakar.

Kapolsek Kedungkandang, Komisaris Polisi Yusuf Suryadi mengatakan, kap depan angkot meletup terbakar saat di pintu keluar. Posisi kemudi diperkirakan condong ke kanan, dengan mesin masih menyala.

“Begitu sopir keluar, angkot masih tetap berjalan sendiri putar kembali masuk ke SPBU,” ujar Yusuf.

Belum dapat ditaksir berapa total kerugian dari peristiwa ini. Terpenting tidak ada korban jiwa karena kebakaran SPBU tersebut. Kepolisian masih mendalami penyebab kebakaran tersebut sebab ada gelagat mencurigakan dari angkot.

“Mesin pompa masih utuh, atap SPBU dan dua mobil hangus. Beruntung tidak ada korban jiwa,” ujar Yusuf.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya