Liputan6.com, Surabaya - Ketua Relawan Pendamping Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Radian Jadid menyatakan, Permintaan plasma kovalesen ke PMI surabaya meningkat tajam hingga 200 bag sehari.
Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya sendiri hingga saat ini sudah ada 7.278 penyintas atau alumni Covid-19 yang juga punya potensi berdonor plasma konvalesen.Â
"Perlu upaya dan motivasi penggalangan pendonor," ujar Radian Jadid, Minggu (20/6/2021), dikutip dari TimesIndonesia.Â
Advertisement
Guna mengoptimalkan potensi penyintas Covid-19, tambah Jadid, perlu adanya pengorganisasian bagi mereka sehingga dapat menjadi pendonor secara massif, terdata dengan baik serta bisa menjadi kader potensial dan menyebarkan informasi yang benar tentang Covid-19.
Menyikapi hal tersebut, Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Unair (Pengmas FK Unair) bekerjasama dengan Relawan Pendamping PPKPC-RSLI menyelenggarakan kegiatan Pengorganisasian Penyintas Covid-19 RSLI berupa aktifitas skrining donor plasma konvalesen.
Selain itu juga edukasi bagi Penyintas di Aula kantor Kogabwilhan II RSLI (Gedung Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan) Jalan Indrapura Nomor 17 Surabaya.
Dalam giat ini, para penyintas yang sudah sembuh dari Covid-19 lebih dari dua minggu, sudah dapat mengikuti skrining, untuk kemudian diuji apakah layak atau tidak menjadi pendonor plasma konvalesen.Â
Salah satunya adalah berupa uji keberadaan titer anti bodi Covid-19 yang terkandung dalam darah.Â
Puluhan penyintas atau alumni Covid-19 sangat antusias mengikuti acara tersebut. Mereka juga diarahkan untuk dapat membentuk komunitas yang bisa menaungi kerelawanan mereka dalam donor plasma ataupun kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi kontribusi mengatasi pandemi Covid-19.Â
Acara ini juga sekaligus digunakan untuk reuni bagi para mantan pasien RSLI yang dulunya sempat menjalani isolasi dan penyembuhan bersama di RSLI.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sangat Dibutuhkan
Ketua Pelaksana Program Pengorganisasian Penyintas Covid-19 RSLI yang merupakan Program Pengmas FK Unair, Joni Susanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerjasama dan kolaborasi antara FK Unair, RSLI, PMI, Relawan Pendamping.Â
Kegiatan bertujuan untuk menggalang potensi yang ada dimasyarakat untuk turut berpartisipasi dalam membantu pasien saat pandemi Covid-19 melalui pengorganisasian para penyintas, salah satunya untuk bisa mendonorkan plasma konvalesen.Â
"Peran penyintas dalam memasok plasma konvalesen untuk TPK bagi penderita Covid-19 masih sangat dibutuhkan, mengingat hingga sekarang antrean permintaan plasma konvalesen di PMI masih sangat banyak," terangnya seraya mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga protap kesehatan dan berdoa agar bangsa ini segera terbebas dari pandemi Covid-19.
Advertisement