45 Nakes di Kota Batu Positif Covid-19, Jam Layanan Puskesmas Dipangkas

Nakes positif Covid-19 di Kota Batu banyak yang bertugas di puskesmas karena itu waktu pelayanan pun dikurangi

oleh Zainul Arifin diperbarui 28 Jun 2021, 05:08 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2021, 05:08 WIB
Wisata Kota Batu Malang
alun-alun Kota Batu Malang / Sumber: upload.wikimedia.org

Liputan6.com, Kota Batu - Sebanyak 45 tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Kota Batu positif terinfeksi Covid-19. Jumlah itu kemungkinan masih bisa bertambah, sebab beberapa orang lainnya belum keluar hasil tes polymerase chain reaction (PCR).

Nakes positif terinfeksi Covid-19 itu banyak yang bertugas di puskesmas. Karena situasi itu pula membuat Pemerintah Kota Batu memutuskan langkah penyesuaian untuk pelayanan kesehatan di lima puskesmas.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu, Onny Ardianto, mengatakan selama dua minggu ke depan puskesmas hanya buka tiap Senin – Jumat saja, bila biasanya sampai Sabtu. Jam operasionalnya pun menyesuaian selama pukul 08.00-11.00.

“Hasil pelacakan, kasus positif pada beberapa nakes ada di puskesmas. Karena itu ada penyesuaian jadwal pelayanan,” kata Onny di Kota Batu, Minggu, 27 Juni 2021.

Pelayanan rutin yang bisa dilayani di puskesmas hanya untuk poli umum dan gigi tanpa tindakan. Layanan kesehatan untuk ibu dan anak, vaksinasi Covid-19, imunisasi balita dan unit gawat darurat tetap sesuai jadwal.

“Semua itu sebagai perlindungan terhadap masyarakat yang tetap butuh pelayanan kesehatan,” ucap Onny.

Meski begitu, masyarakat diimbau tak perlu ragu segera memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan di Kota Batu bila merasa tak enak badan. Sebab langkah dini itu dapat mencegah dan meminimalisir penyebaran Covid-19.

"Jumlah tenaga kesehatan di puskesmas tetap memenuhi untuk memberi pelayanan," ucap Onny.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Penanganan Covid-19 di Kota Batu

Nakes di Kota Batu yang terkonfimasi positif Covid-19 itu sendiri tertular kontak erat dari klaster keluarga maupun perkantoran. Sejumlah langkah pun telah dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona disease.

Satgas Covid-19 Kota Batu telah menggelar disinfeksi ke sejumlah perkantoran dan area pelayanan publik, termasuk di Balai Among Tani Pemkot Batu. Masyarakat pun diimbau tetap patuh protokol kesehatan dan tak berkerumun.

“Pelacakan dan pemeriksaan kasus di masyarakat juga diintensifkan,” kata Onny Ardianto.

Sementara itu berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Batu, sampai dengan 27 Juni 2021 total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ada sebanyak 1.602 kasus. Dari jumlah kasus itu, 147 pasien meninggal dunia, 1.403 pasien telah sembuh dan 53 pasien masih dirawat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya