Mulai Beroperasi, RS Lapangan Soepraoen Kota Malang Bisa Tampung 100 Pasien

Rumah sakit lapangan di area Rumah Sakit Tentara (RST) dr Soepraoen di Kota Malang, mulai dioperasikan untuk menangani pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Jul 2021, 07:38 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2021, 07:38 WIB
Tabung Oksigen dan Obat untuk Penanganan Covid-19 di Malang Mulai Menipis
Wali Kota Malang, Sutiaji bersama Kapolres Malang Kota AKBP Budi Hermanto memantau ketersediaan tabung oksigen. Di kota ini ketersediaan tabung oksigen, masker dan obat untuk penanganan Covid-19 mulai menipis (Humas Pemkot Malang)

Liputan6.com, Surabaya - Rumah sakit lapangan di area Rumah Sakit Tentara (RST) dr Soepraoen di Kota Malang, mulai dioperasikan untuk menangani pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan.

Wali Kota Malang Sutiaji mengapresiasi langkah cepat TNI dalam upaya menambah kapasitas rumah sakit rujukan penanganan COVID-19.

"Ini direspons cepat. Tidak dalam hitungan hari, tapi hitungan jam. Ini tugas TNI yang dibutuhkan oleh masyarakat. Terima kasih telah membantu pemerintah dalam melayani pasien COVID-19," katanya di Malang, Senin (12/7/2021), dilansir dari Antara.

Saat ini bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit rujukan COVID-19 penuh, seiring peningkatan kasus konfirmasi positif terinfeksi virus corona.

Rumah sakit lapangan di RST dr Soepraoen Kota Malang diharapkan bisa menambah kapasitas rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 dan menurunkan angka BOR. Kapasitas rumah sakit lapangan tersebut untuk saat ini mampu menampung 100 pasien.

"Mudah-mudahan ini bisa memecahkan permasalahan dan problematika ketersediaan fasilitas kesehatan di Malang Raya. Ini bukan untuk di Kota Malang saja," katanya.

Kakesdam V/Brawijaya Kolonel CKM dr Djanuar Fitriadi menyatakan, rumah sakit lapangan tersebut didirikan untuk mengantisipasi lonjakan kasus konfirmasi COVID-19, khususnya di wilayah Malang Raya.

Rumah sakit lapangan tersebut melibatkan total 172 orang personel yang terbagi atas 108 tenaga kesehatan dari Yonkes 2 Kostrad, tiga dokter umum, dan satu dokter spesialis. Selain itu juga melibatkan tenaga kesehatan dari RST dr. Soepraoen.

"Rumah sakit lapangan yang dimiliki oleh Yonkes 2 Kostrad ini, mulai hari ini sudah siap untuk melaksanakan operasional. Nanti secara bertahap akan kami sempurnakan," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Terus Tambah Kapasitas Penanganan

RS Lapangan dr. Soepraoen merupakan rumah sakit lapangan kedua di Kota Malang. Di kota tersebut sudah membuka Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard dan rumah isolasi di Jalan Kawi, yang memiliki daya tampung hingga 400 tempat tidur.

Selain rumah sakit lapangan di area RST dr. Soepraoen tersebut, Pemerintah Kota Malang juga terus berupaya menambah kapasitas penanganan pasien COVID-19. Dalam waktu dekat rencananya dioperasikan rumah isolasi baru di rusunawa milik Universitas Brawijaya Malang.

Hingga saat ini di Kota Malang tercatat secara keseluruhan ada 7.427 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, 6.328 orang dilaporkan telah sembuh, 687 orang meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya