Liputan6.com, Surabaya- Penelitian Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga menyebutkan konsumasi obat diet atau pelangsing sudah menjadi bagian dari pola diet yang dijalani lebih dari sepertiga perempun. Hal itu berdasarkan hasil riset penggunaan obat diet kepada responden mahasiswi fakultas setempat.
Sebanyak 37 persen dari 300 responden mahasiswi Fisipol Uanir menggunakan obat pelangsing. Iklan obat pelangsing atau obat diet sering dijumpai dibergagai lini media massa, menjanjikan tubuh ideal yang diinginkan hanya dengan mengkonsumsi obat-obatan tersebut secara rutin, bahkan diklaim tanpa efek samping dan aman dikonsumsi.
Advertisement
Baca Juga
Namun, mengonsumsi obat-obatan diet secara sembarangan atau tanpa pengawasan profesional dapat membahayakan tubuh. Berikut efek samping apabila mengonsumsi obat diet sembarangan yang dirangkum dari berbagai sumber :
1. Gangguan Pencernaan
Mengonsumsi obat diet secara sembarangan dapat menimbulkan gangguan sistem pencernaan. Sebab, obat diet bekerja untuk meluruhkan lemak di dalam tubuh secaara paksa, sehingga dapat menimbulkan gangguan sistem pencernaan hingga menyebabkan diare dan sulit beraktivitas.
2. Metabolisme Tubuh Rusak
Sebagai makhluk hidup, tentu kita membutuhkan makanan sebagai bahan energi untuk beraktivitas. Namun, mengonsumsi obat diet sebagai pengganti makanan akan menyebabkan proses metabolisme tubuh terganggu. Organ-organ di dalam tubuh akan kekurangan energi hingga mengalami kerusakan.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Ketergantungan
3. Kekurangan Nutrisi
Di dalam obat diet juga terkandung phenterimine dan topiramate yang berperan menekan nafsu makan. Ketika mengonsumsi obat diet biasanya pengguna tidak memperhatikan asupan gizi dan nutrisi dengan baik. Mereka fokus menekan nafsu makan.
Hal ini akan menyebabkan tubuh merasa lemas karena kekuranga nutrisi. Dalam jangka panjang bisa menyebabkan rambut rontok, kuku mudah patah dan gejala kekurangan darah.
4. Jantung Berdebar
Mengonsumsi obat-obatan tanpa pengawasan profesional tentu sangat berbahaya bagi organ tubuh. Jantung akan berdebar karena kesulitan menyaring kandungan obat yang masuk ke dalam tubuh, karena kandungan tersebut tidak dibutuhkan oleh tubuh.
5. Ketergantungan
Ketergantungan obat diet harus menjadi pertimbangan setelah berbagai efek samping di atas. Hal ini terjadi karena penggunaan obat diet tanpa menjalani gaya hidup sehat lainnya menyebabkan turun berat badan yang didapatkan hanyalah efek sementara.
Saat berhenti mengonsumsi obat-obatan tersebut maka berat badan akan kembali naik. Akhirnya, pengguna akan merasa membutuhkan obat tersebut untuk tetap mendapatkan berat badan ideal.
(Tifani)
Advertisement