Liputan6.com, Bojonegoro - Tiga Menteri meninjau program vaksinasi massal di SMP 1 Negeri Padangan, Bojonegoro, Minggu (22/8/2021). Ketiganya yaitu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, vaksinasi masal di Kabupaten Bojonegoro, bisa menjadi contoh yang baik bagi daerah-daerah lainnya.
"Jumlah vaksinnya banyak dan dikelola dengan baik dan kompak antarkementerian dan lembaga. Ini bisa menjadi contoh yang baik di daerah-daerah lainnya,” ungkap Menhub.
Advertisement
Program vaksinasi ini merupakan hasil kolaborasi Kementerian BUMN, Kemenhub, Sekretariat Negara (Setneg), TNI-Polri, Pemkab Bojonegoro yang dilaksanakan pada 22 Agustus 2021. Vaksinasi di Bojonegoro, disediakan sebanyak 22.590 vaksin yang diselenggarakan serentak di berbagai tempat yaitu SMP 1 Padangan, GOR Dolokgede, 36 puskesmas, dan 8 Polres Bojonegoro.
Sementara itu, Mensesneg Pratikno mengatakan, pemerintah saat ini terus mempercepat vaksinasi di seluruh pelosok Indonesia tentunya dengan dukungan semua pihak agar program vaksinasi dapat dilaksanakan dengan baik.
"Hal ini butuh dukungan dari semua pihak, dalam upaya bersama mengendalikan pandemi," katanya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pasokan Oksigen Aman
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pasokan oksigen di Jawa Timur sudah mencukupi karena PT Petrokimia Gresik sudah melakukan produksi oksigen 23 ton/hari. Begitu pun juga dengan obat-obatan sudah tersedia di puskesmas-puskesmas.
Dalam kunjungannya, Menhub juga meninjau kegiatan vaksinasi di Politeknik Energi dan Mineral Akamigas, Cepu, Jawa Tengah, yang diselenggarakan oleh Pemkab Blora bekerja sama dengan TNI/Polri.
Selain meninjau kegiatan vaksinasi, juga dilakukan kegiatan pembagian bantuan 1.000 sembako, 10.000 masker dan helm, serta buah lokal dalam rangka Gerakan Buah Nusantara, kepada tenaga pendidik dan masyarakat sekitar.
Advertisement