Dapur Umum Kota Malang Siapkan 1.500 Porsi Per Hari untuk Korban Banjir

Joko memastikan, banyaknya dukungan suplai sandang dan pangan dari warga Kota Malang, dirinya memastikan seluruh kebutuhan bisa teratasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Nov 2021, 08:15 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2021, 08:15 WIB
Banjir Bandang dari Batu sampai ke Malang, Rumah dan Celengan Rohman Ikut Hanyut
Warga Kampung Putih, Kota Malang, mengungsi di aula Taman Wisata Senaputra karena rumah mereka terendam lumpur dan khawatir terjadi banjir susulan usai banjir bandang di Kota Batu pada Kamis, 4 November 2021 (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Malang - Tagana Kota Malang menyiapkan 1.500 porsi makanan per harinya di lima titik lokasi terdampak banjir di Kota Malang.

"Jadi sesuai data, kurang lebih ada 500 porsi sekali makan. Jadi kalau Pagi, Siang dan Sore ya berarti 1.500an porsi kita siapkan," ujar Koordinator Tagana Kota Malang, Joko Anung, Jumat (5/11/2021), dikutip dari TimesIndonesia.

Lima titik lokasi yang saat ini paling terdampak, kata Joko, terdapat di wilayah Jalan Bougenvile, Jatimulyo. Kemudian ada di Samaan, di Kampung Putih, Polehan dan Betek, Penanggungan, Kota Malang.

"Apabila di sana ada yang suplai katakanlah butuh 200, ternyata sudah ada yang nyumbang 100. Ya jadi kita tinggalnambah 100 saja. Karena partisipasi warga Kota Malang juga tinggi ya," ungkapnya.

Joko memastikan, banyaknya dukungan suplai sandang dan pangan dari warga Kota Malang, dirinya memastikan seluruh kebutuhan bisa teratasi.

"Soal kebutuhan makanan gak ada kendala. Mulai untuk warga terdampak sampai relawan yang membutuhkan kita siapkan," katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hingga Sepekan

Untuk pendirian dapur umum tersebut, Joko memperkiraan bisa berlangsung hingga maksimal satu minggu kedepan. Akan tetapi, jika ada instruksi untuk diperpanjang, nantinya sentra dapur umum akan tetap berdiri hingga waktu yang ditentukan.

"Kalau kita biasanya seminggu. Nanti kalau Wali Kota bilang diperpanjang ya dilakukan," pungkasnya, saat menangani banjir Kota Malang.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya