Adu Inovasi Mobil Hemat Energi dari 24 Kampus di Gelora Bung Tomo Surabaya

Ketua Panitia Kegiatan Agus Hariyanto menyatakan, KMHE merupakan wadah yang tepat untuk memantik imajinasi mahasiswa bidang teknik.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 16 Nov 2021, 23:00 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2021, 23:00 WIB
Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021, di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT), Pakal, Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021, di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT), Pakal, Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Sebanyak 24 tim dari berbagai perguruan tinggi beradu inovasi mobil hemat energi selama empat hari ke depan yaitu hingga Jumat 19 November 2021 di ajang Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021, di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT), Pakal, Surabaya, Selasa (16/11/2021).

Ketua Panitia Kegiatan Agus Hariyanto menyatakan, KMHE merupakan wadah yang tepat untuk memantik imajinasi mahasiswa bidang teknik dalam menghadirkan berbagai inovasi mobil hemat energi.

"Permasalahan energi cukup vital saat ini, karena itu perlu banyak terobosan dan anak-anak muda maupun mahasiswa harus mengambil bagian dalam menjawab permasalahan energi itu secara inovatif," tuturnya.

Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Nurhasan menyampaikan, pihaknya ditunjuk oleh Kemendikbud Ristek sebagai tuan rumah KMHE 2021.

"Ini merupakan tugas yang diberikan Kemendikbud Ristek kepada Unesa. Bahkan jauh-jauh hari, kami sudah mengerahkan tim untuk mensukseskan acara tersebut," katanya.

Menurutnya, KMHE sangatlah penting dalam merangsang imajinasi, menumbuhkan kreativitas dan inovasi mahasiswa teknik seluruh Indonesia.

"Masa depan negara, termasuk soal kebutuhan energi ada di tangan anak-anak muda kita saat ini," katanya.

Selain itu, kompetisi tersebut juga dapat meningkatkan kemampuan soft skill dan hard skill para mahasiswa dalam menjawab persoalan energi nasional dan bahkan dunia saat ini.

Dia berharap, semoga kompetisi tersebut berjalan lancar, para peserta bisa mengikutinya tanpa hambatan hingga acara selesai.

Rektor juga mengimbau kepada seluruh peserta agar tetap mematuhi protokol kesehatan selama lomba berlangsung.

"Harapannya kompetisi ini jadi momentum agar hasil produknya bisa diakui oleh bangsa kita sendiri, karena ini adalah ciptaan anak bangsa dari seluruh perguruan tinggi yang hebat di Indonesia," ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Berharap Bisa Diaplikasikan

Sedangkan Kooordinator Pokja Dikti Rizal Alfian menambahkan, pada kompetisi ini temuan mobil hemat energi ini diharapkan bisa diaplikasikan dalam teknologi otomotif.

"Harapan ke depan akan ada data base talenta dan akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa agar bisa melanjutkan ke S2 dan menjamin masa depan mereka," kata Rizal.

Sebagai informasi, total ada 24 tim yang lolos ke tahap final dan akan beraksi di Sirkuit GBT besok dari tanggal 16 hingga 19 November 2021.

Para peserta KMHE 2021, sebelumnya telah melewati berbagai tahapan, mulai dari penilaian laporan desain kendaraan, seleksi laporan desain kendaraan, hingga seleksi virtual technical inspection pada 20 September hingga 1 Oktober 2021.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya