Liputan6.com, Surabaya - Ketua Relawan Pendamping Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 (PPKPC) RSLI Surabaya Radian Jadid menyatakan, sampai saat ini masih belum ditemukan varian Omicron di Surabaya.
Jadid mengungkapkan, penyebaran dan gejala yang ditimbulkan varian Omicron dinilai hampir serupa dengan Delta. Pun dengan langkah pencegahan dan penyembuhannya.
"Sama (gejala, penyembuhan, dan penularan)," ucapnya, Jumat (3/12/2021).
Advertisement
Jadid meminta warga Jatim tak perlu khawatir berlebihan. Hanya, warga diminta untuk selalu waspada dan menerapkan prokes Covid-19 ketat.
"Intinya, varian mutasi Omicron tidak menyebabkan keparahan. Cuma, gampang menular dan meluas," ujarnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Masuk Malaysia
Sebelumnya, sebuah akun resmi milik seorang dokter umum bernama Adam Prabata. Melalui akunnya @adamprabata, ia menyatakan melalui postingan bahwa ada varian baru Covid-19 yang sudah menyebar di negeri jiran, Malaysia. Hingga sore ini, postingan itu pun mendapat 7.297 suka dan 299 komentar dari warganet.
Berikut adalah postingan yang ramai di media sosial:
"BREAKING NEWS!!! Kasus pertama varian Omicron sudah ditemukan di Malaysia. Kemarin sudah ditemukan juga 2, kasus 'preeliminary positive' di Singapura. Semoga benar-benar belum ada di Indonesia ya variannya," kata Adam dalam postingannya.
Advertisement