Liputan6.com, Surabaya - Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan dengan modus rekrutmen pegawai KAI.
"Iya benar, akhir-akhir ini muncul modus penipuan berupa pesan berantai melalui WhatsApp terkait lowongan KAI yang dikirimkan melalui email," tuturnya, Senin (17/1/2022).
Baca Juga
Kumpulan Foto Hoaks Sepekan: Lapisan Purba di Bawah Gunung Padang hingga Penampakan Robot Petani Buatan China
Video Hoaks Sepekan: Pembiusan Wanita di Toilet Mal hingga Jalan Berlubang Dijadikan Lahan Pertanian
Metro Sepekan: Bikin Geleng-Geleng, ART Curi Jam Tangan Majikan Seharga Rp3 Miliar Dijual Rp550 Juta
"Modus lainnya yaitu berupa surat undangan rekrutmen yang mengharuskan peserta untuk menggunakan agen perjalanan tertentu," kata Luqman.
Advertisement
Luqman menegaskan, semua informasi rekrutmen KAI sepenuhnya menggunakan website resmi dengan alamat recruitment.kai.id atau media sosial resmi perusahaan @keretaapikita atau @kai121_.
"KAI tidak pernah melakukan proses rekrutmen melalui surat menyurat, baik mengirimkan berkas yang dititipkan melalui seseorang ataupun melalui email," ucapnya.
Di samping itu, lanjut Luqman, KAI tidak memungut biaya apapun dari pelamar, serta tidak pernah bekerja sama dengan agen perjalanan dalam proses seleksi pekerja.
"Dan tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi," ujarnya.
Adukan ke Kontak Center
Luqman meminta masyarakat lebih teliti dan kritis jika mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen selain dari sumber resmi perusahaan.
"Kami tidak bertanggung jawab terhadap penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen KAI," jelas Luqman.
Jika menemukan informasi yang meragukan agar segera menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121_ dan @keretaapikita untuk mendapatkan informasi resmi tentang perusahaan.
Advertisement
