Penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk Naik 10 Persen Jelang Nyepi

Lonjakan penumpang kapal dari Pelabuhan Gilimanuk Bali, menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, naik 10 persen menjelang penutupan pelabuhan dalam rangka Hari Raya Nyepi 2022.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 02 Mar 2022, 16:09 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2022, 16:09 WIB
Aktivitas di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi. (Hermawan Arifianto/liputan6.com)
Aktivitas di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi. (Hermawan Arifianto/liputan6.com)

Liputan6.com, Banyuwangi - Penumpang kapal dari Pelabuhan Gilimanuk Bali, menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, naik 10 persen menjelang penutupan pelabuhan dalam rangka Hari Raya Nyepi 2022.

"Lonjakan penumpang memang ada kenaikan tapi tidak begitu signifikan, antara 5 hingga 10 persen dari Pelabuhan Gilimanuk Bali. Lonjakan itu terjadi sejak hari Selasa (1/3/2022) kemarin,”ujar General Manager PT ASDP Ketapang Banyuwangi Suharto, Rabu (2/3/2022).

Lonjakan penumpang yang menyebrang ke Pulau Jawa Didominasi kendaraan roda empat pribadi dan kendaraan roda dua. Mereka mayoritas adalah masyarakat yang hendak pulang kampung ke sejumlah daerah di pulau Jawa, karena tidak mengikuti catur brata nyepi.

“Mereka yang mudik Sebagian besar masyarakat di sejumlah daerah di Pulau Jawa yang bekerja di Bali. Sehingga mereka memanfaatkan libur Panjang Hari Raya Nyepi ini untuk pulang kampung. Karena tidak ikut perayaan nyepi,”tambah Suharto.

Pelabuhan Ketapang akan ditutup pada hari ini Rabu (2/3/2022) pukul 23.59 Wib atau 00.00 Wita. Pelabuhan akan dibuka Kembali pada hari Jumat (4/3/2022) pukul 05.00 Wib dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

 

Antisipasi Lonjakan

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pasca Hari Raya Nyepi, PT ASDP Ketapang telah menyiapkan 52 aramda kapal. Dari jumlah tersebut, 28 diantaranya dioperasikan untuk mengangkut kendaraan di kedua Pelabuhan, baik dari Pelabuhan Ketapang, maupun Pelabuhan Gilimanuk Bali.

“Ada sekitar 28 armada kapal nantinya yang akan kita operasikan untuk mengakut kendaraan yang tidak bisa menyebrang karena akibat penutupan Pelabuhan itu. Jumlah itu saya rasa sangat mencukupi,Namun jika terjadi lonjakan penumpang lebih besar akan kita tambah lagi kapal yang beroperasi,”papar Suharto

Suharto memperkirakan, arus balik Hari Raya Nyepi ini akan terjadi pada Hari Jumat,dan Sabtu 4-5 Maret 2022. Sebab pada hari Jumat masyarakat sudah mulai Kembali aktif bekerja.

“Kami perkirkan hari Jumat pagi itu sudah banyak masyarakat yang balik Kembali ke Bali, karena sudah mulai masuk bekerja,”Pungkas Suharto.

 

 

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya