H-6 Lebaran, Penumpang Mulai Padati Stasiun di Daop 9 Jember

Liputan6.com, Jember - Para pemudik mulai memadati staisun Kereta Api di wilayah Daerah Operasional Jember (Daop) 9 Jember, sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi pada masa angkutan Lebaran 2022.

“Jumlah penumpang naik di Daop 9 Jember selama tiga angkutan Lebaran periode 22-26 April 2022 sebanyak 22.771 orang, baik KA lokal dan jarak jauh atau menengah,’ujar Plh Manajer Huas PT Kai Daop 9 Jember, Selasa (26/4/2022).

Berdasarkan data penumpang KA lokal dan Jarak Jauh yang naik di sepanjang Daop 9 Jember tercatat pada 22 April 2022 sebanyak 4.314 penumpang, 23 April 2022 5.129 penumpang, 24 April 5.556 penumpang, 25 April 4.434 penumpang. Sedangkan Selasa ini tercatat 3338 penumpang hingga pukul 09,00 wib

“Lonjakan penumpang yang naik di Daop 9 Jember jelang Lebaran terjadi pada Sabtu (23/4/2022) dengan jumlah penumpang mencapai angka 5.129 orang,”tambahnya

Sedangkan jumlah penumpang yang turun pada periode yang sama 22-26 April 2022 sebanyak 23.943 penumpang, dengan rincian penumpang yang turun pada jumat (22/4/2022) sebanyak 4.463orang, Sabtu (23/4/2022) sebanyak 5280 orang, Minggu (24/4/2022) 5760 orang, Senin (25/4/2022) 4.822 orang dan Selasa pagi tercatat 3618 orang

“Secara umum ketersedian tiket kereta api di wilayah PT KAI Daop 9 Jember untuk tiket KA jarak menengah atau jauh masih banyak tersedia dengan berbagai  variasi okupansi per harinya,”katanya

Ia mengatakan, okupansi penumpang KA di Daop Jember dalam masa angkutan lebaran masih banyak tersedia terutama untuk keberangkatan perjalanan KA setelah 24 April 2022.

“Total tempat duduk yang tersedia  dari 27 April hingga 13 Mei 2022 sebanyak 133.960 tempat duduk, sementara yang sudah terjual 116.261 tempat duduk 87 persen dan yang tersisa 17.699 tempat duduk atau 13 persen lagi,” papar Tohari

Kata Tohari, hingga saat ini, PT KAI Daop 9 Jember belum menambah rangkaian kereta api. Karena tiket mudik lebaran masih tersedia untuk jurusan- jurusan tertentu.

“Kita masih belum menambah rangkaian kereta, karena kereta yang beroperasi masih mencukupi, dan tiket yang tersedia masih banyak,”pungkasnya