Liputan6.com, Banyuwangi Kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada musim libur Hari Raya Idul Fitri 2022 naik hingga 40 persen. Naiknya kunjungan wisata ini terjadi mulai hari H Lebaran Senin (2/4/2022).
“Saat ini kunjungan wisatawan naik sekitar 40 persen. Kenaikan ini terjadi mulai hari H lebaran kemarin itu sudah mulai banyak wisatawan yang berlibur,” ujar Pengelola destinasi wisata Grand Watudodol Banyuwangi, Abdul Azis, Rabu (4/4/2022)
Kata Azis, rata- rata per harinya kunjungan wisatawan mencapai 1300 -2000 pengunjung dari total kapasitas 5000 pengunjung. Diperkirkan kunjungan wisatawan ini terus merangka naik hari ke 10 lebaran.
Advertisement
“Rata-rata selama 3 hari ini kunjungan wisatawan berkisar antara 1300-2000 orang. Tapi ini saya perkirkan akan terus naik hingga 10 hari lebaran nanti. Karena di GWD ini biasanya puncaknya pada hari ke-10 Lebaran, karena juga bersamaan dengan adanya tradisi Puter Kayun,” tambah Azis sapaan akarab abdul Azis
Pengunjung didominasi wisatan dari luar kota, seperti Bandung, Surabaya, Jakarta dan Malang. Sebab mereka tertarik dengan trip kunjungan ke Pulau Tabuhan dan Pulau Menjangan.
“Para wisatan dari luar kota ini rata-rata mereka tertrik trip kunjungan ke Pulau Menjangan dan Tabuhan dengan menggunakan perahu wisata. Selain itu sepanjang perjalanan mereka juga disughi dengan pemandangan indah laut selat Bali,” papar Azis.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berlakukan Prokes Ketat
Azis menambahkan, meski pemerintah telah memperbolehkan destinasi wisata dibuka pada libur lebaran, pihaknya tetap memberlakukan protokol Kesehatan ketat kepada para pengunjung. Setiap pengunjung yang datang harus bisa menunjukan aplikasi pedulilindungi dan menunjkan sertifikat vaksin dosis lengkap atau boster dan minimal vaksin pertama.
“Kita tetap memberlakukan prokes ketat ya terhadap para pengunjung. Setiap pengunjung kami minta untuk menunjukan bukti telah divaksin minimal dosis pertama. Selain itu kami juga sedikan hasanitizer sebagai penganti cuci tangan. Ini Demi kebaikan kita semua karena pandemi Covid-19 masih belum berakhir,” kata Azis.
Bahkan azis menuturkan, ada sejumlah wistawan yang ditolak masuk ke GWD karena terbukti belum melakukan vaksin. Dan itu terbukti mereka tidak bisa menunjukan kartu vaksin melalui aplikasi pedulilindungi.
“Ada beberapa pengunjung terpaksa tidak kita izinkan masuk ke GWD karena belum vaksin. Kami tidak mau mengambil resiko. Mereka terus kami arahkan untuk terlebih dahulu vaksin agar sama–sama terlindungi dari penularan Covid-19,” papar Azis.
Advertisement
Ingin Melihat Blue Fire
Sementara itu, Salah satu pengunjung destinasi wisata GWD Fahmi Nurdianto asal Surabaya menuturkan, dia sengaja memilih menikmati liburan Hari Raya Idul Fitri di Banyuwangi. Karena di Banyuwangi banyak destinasi wisata alam. Seperti di GWD ini dia bisa melihat pemandangan laut Selat Bali.
“Saya memang memilih Banyuwangi, selain sambil bersilaturrahmi ke rumah saudara juga ingin menikmati pemandangan laut Selat Bali. Sambal lihat pulau Bali. Selain itu pemandangan trumbu karangnya juga bagus,” ujarnya.
Fahmi mengaku akan menghabiskan libur Panjang lebaran di Banyuwangi selama 3 hari. selain mengunjungi GWD dia berencana akan mengunjungi destinasi wisata lainya, seperti pulau mereah dan kawah ijen.
“Insya allah saya nanti berencana sama keluarga mau mencoba naik ke Kawah Ijen ingin melihat blue fire Kawah Ijen,” pungkasnya.