Liputan6.com, Situbondo - Sebanyak 67 rumah di pesisir Ladangan, Kecamatan Kapongan, Situbondo, terendam bajir rob. Banjir rob dengan ketinggian 40 meter merendam pemukiman warga sejak Kamis pagi, (16/6/2022).
"Benar ada puluhan rumah yang terendam bajir rob di kawasan pesisir Ladangan, sejak tadi pagi," ujar Kordinator Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo Puriono.
Kata Puriono, tidak hanya banjir rob, 8 rumah di pinggir pantai Ladangan rusak parah akibat dihantam gelombang 3 meter. Selain itu, tangkis penahan ombak sepanjang 8 meter juga rusak dihantam gelombang tinggi,
Advertisement
"Kita perkirkan ada 8 rumah yang rusak akibat gelombang tinggi itu. Tangkis penahan ombak di pantai Ladangan juga rusak akibat gelombang tinggi,”tambah Puriono.
Menurut Puriono, Banjir rob dan gelombang tinggi ini terjadi akibat naiknya permukaan air laut disertai angin kencang sejak Kamis pagi.
Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian ditaksir hingga puluhan juta rupiah. Sebab selain rumah yang rusak, sejumlah perabotan rumah tangga warga juga rusak akibat terendam air laut akibat banjir rob.
"Ini sudah kita data dan kita laporkan kepada Pemerintah Situbondo," ujarnya.
Waspada hingga 17 Juni
Kamis Sore banjir rob mulai berangsur surut, dan warga sekitar pesisir Pantai Ladangan mulai membersihkan rumahnya yang terendam bajir rob. Sedangkan warga yang rumahnya rusak akibat dihantam gelombang tinggi mengungsi ke rumah kerabatnya.
“Saat ini warga sudah mulai membersihkan rumahnya masing-masing dari sisa-sisa banjir rob karena air sudah mulai surut. Sedangkan warga yang rumahnya rusak mengungsi ke rumah sanak saudaranya," tambah Puriono.
Puriono menghimbau kepada seluruh warga yang berada di sekitar pesisir pantai Situbondo untuk tetap waspada terhadap banjir rob dan gelombang tinggi. Sebab diperkirkan banjir rob dan gelombang tinggi masih akan terjadi hingga tanggal 17 Juli 2022 besok.
Advertisement