Liputan6.com, Surabaya - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengatakan, keberadaan pusat grosir Pasar Turi dipandang sebagai peluang untuk menghadirkan konsep wisata baru di sana.
"Wisata belanja itu diharapkan bisa menjadi daya tarik kunjungan ke Surabaya. Kami berupaya mendorong agar potensi itu bisa tergarap maksimal," kata dia, ditulis Minggu (24/7/2022).
Advertisement
Menurut dia, berbagai konsep wisata sedang digodok Pemkot Surabaya mulai wisata belanja, wisata kuliner, wisata heritage hingga wisata olahraga.
"Kalau wisata belanja sulit dilewatkan ketika orang-orang datang ke Surabaya," ujar dia dilansir Antara.
Armuji mengatakan, pengerjaan perbaikan fasilitas gedung Pasar Turi Baru (PTB) Surabaya saat ini terus berjalan. Pada waktu bersamaan, kios-kios di pasar itu juga mulai buka. Sedangkan para pedagang berusaha memenuhi tenggat pembukaan stan yang mereka miliki sebelum akhir Juli.
Armuji mengatakan hingga saat ini sudah ada sekitar 4.500 stan dari 6.424 stan yang siap ditempati di Pasar Turi Baru.
"Kami akan dukung agar kejayaan Pasar Turi Baru kembali seperti sedia kala menjadi pusat grosir terbesar dan perputaran ekonomi yang baik akan memberikan dampak positif ke warga Surabaya," kata dia.
Selain itu, kata Armuji, perlunya komunikasi lintas sektor untuk memperluas jangkauan perdagangan di Pasar Turi. Pengelola harus berupaya optimal memberikan layanan terbaik bagi pedagang dan sebaliknya pedagang bisa berkreasi untuk mempromosikan kehadiran Pasar Turi Baru.
Optimal Beroperasi
"Kami juga akan memetakan terkait dengan akses angkutan umum, infrastruktur jalan yang menjadi akses menuju berbagai pusat grosir," kata Armuji.
General Manager Pasar Turi Baru Teddy Supriyadi berharap agar Pasar Turi Baru dapat optimal beroperasi dan mencapai omset harian yang maksimal.
"Kami mendorong agar pedagang optimal omzetnya dan pengunjung banyak datang dengan berbagai program promosi," kata Teddy.
Advertisement