Sambat nang Cak Eri di 31 Kecamatan Surabaya Digelar Online, Begini Penampakannya

Eri Cahyadi juga memperhatikan ruang pelayanan di Kelurahan Dr. Soetomo, Kecamatan Tegalsari saat melayani warga. Di ruangan itu, tampak dari CCTV ada salah satu petugas yang menggunakan busana tidak sepantasnya ketika melayani warga.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Nov 2022, 16:05 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2022, 16:05 WIB
Eri Cahyadi memantau acara Sambat nang Cak Eri di layar komputer. (surabaya.go.id)
Eri Cahyadi memantau acara Sambat nang Cak Eri di layar komputer. (surabaya.go.id)

Liputan6.com, Surabaya - Pemkot  Surabaya menggelar "Sambat nang Cak Eri" di 31 kecamatan dan kelurahan secara online pada Jumat 4 November 2022. Camat, lurah dan jajaran kepala dinas turut serta dalam acara tersebut. 

Melalui monitor di ruang kerjanya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi atau Cak Eri memantau satu persatu suasana pelayanan publik di kantor kecamatan dan kelurahan se-Surabaya tersebut. Sesekali ia mendengarkan percakapan lurah dan camat ketika melayani warga. 

“Nanti diberi keputusan langsung ya pak, jangan sampai menunggu tanpa ada keputusan,” tuturnya kepada salah satu petugas Kelurahan Kejawan Tambak melalui zoom.

Eri Cahyadi juga memperhatikan ruang pelayanan di Kelurahan Dr. Soetomo, Kecamatan Tegalsari saat melayani warga. Di ruangan itu, tampak dari CCTV ada salah satu petugas yang menggunakan busana tidak sepantasnya ketika melayani warga. Sontak dia menegur lurah Dr. Soetomo agar mengingatkan stafnya yang menyalahi aturan tersebut.

"Pak lurah tolong itu diingatkan, kalau lagi beli minum nggak apa, tapi jangan pakai kaos dan sandal jepit gitu di pelayanan. Nggak apik (baik) iku, jangan boleh masuk kalau pakai baju gitu,” tegas Eri.

Dia juga melihat beberapa tayangan lain yang ada di depan meja kerjanya. Saat itu, ia memperhatikan komunikasi antara lurah Tambakrejo dengan warga yang akan mengurus akta kelahiran. 

Warga yang akan mengurus akta kelahiran itu ternyata juga dibantu oleh Kader Surabaya Hebat (KSH), LPMK dan Ketua RW. Melihat hal tersebut, Cak Eri mengajungi jempol semua yang terlibat membantu warga.

"Nah iki baru top. Wes engko tak kei hadiah iku (Nah ini baru top. Sudah nanti saya beri hadiah itu kadernya),” ujar Cak Eri. 

Pengarahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Setelah itu, Cak Eri memberikan pengarahan kepada seluruh kepala dinas, camat dan lurah. Dalam pengarahan itu ada dua point penting yang disampaikan, diantaranya yaitu kepala dinas, camat dan lurah diharapkan bisa saling berkoordinasi melalui zoom ketika ada permasalahan warga. 

Ketika ada masalah warga yang ada kaitanya dengan dinas, diharapkan bisa selesai pada saat acara Sambat nang Cak Eri di hari yang sama. Contoh kasus yakni, pengurusan administrasi kependudukan (Adminduk). Apabila ada yang yang kesulitan mengurus KTP/KK/Akta kelahiran diharapkan bisa berkoordinasi langsung dengan Kepala DInas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) untuk segera diselesaikan.

“Sehingga ketika dia (warga) pulang, itu dipastikan sudah membawa KK. Atau, ketika sudah selesai, besoknya bisa diantar ke rumah warga yang mengurus KK tadi. Itu baru yang namanya Surabaya Smart City, kalau warga nunggu lama itu kasihan,” terangnya. 

 

Infografis Jadwal dan Usulan Tahapan Pemilu Serentak 2024
Infografis Jadwal dan Usulan Tahapan Pemilu Serentak 2024 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya