Harga Bahan Pokok di Probolinggo Naik Jelang Nataru, Telur Sortiran Jadi Pilihan

Harga sejumlah kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Probolinggo, mulai merangka naik, menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023 ini.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 03 Des 2022, 00:03 WIB
Diterbitkan 03 Des 2022, 00:03 WIB
Ilustrasi pasar taradisional di Kota Probolinggo (Istimewa)
Ilustrasi pasar taradisional di Kota Probolinggo (Istimewa)

Liputan6.com, Probolinggo Kota Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Probolinggo, mulai merangkak naik menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Seperti di Pasar Tradisional Kota Probolinggo, harga daging ayam b roiler naik Rp 3.000 per kilogramnya dari sebelumnya Rp 34.000 per kilogramnya menjadi Rp37.000 per kilogramnya

“Sekarang harga daging ayam sudah naik Rp37.000, ini baru saja naik saya ambil dari agennya ya terpaksa harus saya naikan jualnya,” ujar Salah satu pedagang pasar Kota Probolinggo, Mat Sholeh, Jumat (2/12/2022).

Naiknya harga daging ayam juga diikuti dengan naiknya harga telur. Bahkan kenaikan harga telur ini cukup signifikan.  Harga telur saat ini berada di kisaran Rp34 ribu per kilogramnya, dari sebelumnya Rp 28 Ribu per kilogramnya.

“Harga telur naik Rp 6 ribu cukup banyak, makanya sekarang pelanggan yang dia cari telur apkiran atau telur sortiran yang retak lebih murah di harga Rp 30 ribu per kilogramnya," kata Sumiatun, pedagang lainya.

Kepala Dinas DKUPP Kota Probolinggo Fitriawati mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi kenaikan harga pangan tersebut. Yaitu dengan cara menggelar pasar murah atau operasi pasar.

Pasar murah digelar di dua lokasi yaitu di Pasar Wonoasih dan Pasar Baru. Sedangkan bahan pangan yang dijual di antaranya beras, minyak goreng, telur ayam dan kebutuhan pangan lainya.

“Kami mengantipasi inflasi kenaikan harga pangan, menjelang Nataru ini. Bahkan kami sudah berkordinasi dengan pemerintah Porvinsi Jatim,” kata Fitriawati.

Pasar murah tersebut, kata Fitriawati, digelar setiap hari Minggu, selama Desember 2022 ini.

"Kami berharap pasar murah ini bisa menekan naiknya kebutuhan pokok di pasaran,” ucapnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya