2 Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah APBD Jatim Diboyong ke Rutan Surabaya, Belum Boleh Dikunjungi

Dua orang tahanan tersebut yaitu Ilham Wahyudi alias Eeng dan Abdul Hamid terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi suap pengurusan alokasi dana hibah bersumber dari APBD Jatim.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 12 Feb 2023, 10:06 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2023, 10:06 WIB
Dua  tahanan  yaitu Ilham Wahyudi alias Eeng dan Abdul Hamid  dipindah ke Rutan Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Dua tahanan yaitu Ilham Wahyudi alias Eeng dan Abdul Hamid dipindah ke Rutan Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Kanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari membenarkan bahwa jajarannya menerima pelimpahan dua orang tahanan baru dari Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dua orang tahanan tersebut yaitu Ilham Wahyudi alias Eeng dan Abdul Hamid terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi suap pengurusan alokasi dana hibah bersumber dari APBD Jatim.

“Rutan Kelas I Surabaya menerima dua tahanan baru dari KPK,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari di Surabaya, Minggu (12/2/2023).

Imam menyatakan bahwa keduanya diantar oleh Jaksa KPK, Arif Suhermanto. Dan diterima oleh Staf Administrasi dan Perawatan Rutan Kelas I Surabaya. Baik Ilham maupun Abdul akan ditahan selama 20 hari ke depan.

“Sambil menunggu agenda sidang pertama, keduanya akan ditempatkan dalam blok masa pengenalan lingkungan (mapenaling) maksimal selama dua pekan ke depan,” lanjut Imam.

Sementara itu, Karutan Surabaya Wahyu Hendrajati menyatakan bahwa keduanya dalam keadaan sehat. Sehingga tidak ada yang khusus untuk pelayanan kesehatan.

“Sudah diperiksa oleh perawat dan dokter rutan Surabaya, dan keduanya dalam keadaan sehat,” ujar Hendra.

Tidak Ada Pengistimewaan

Hendra menegaskan bahwa keduanya akan diperlakukan dan dilayani sesuai dengan SOP yang ada. Tidak ada pengistimewaan.

“Keduanya juga belum boleh dikunjungi siapapun selama menjalani masa orientasi. Kecuali ada permohonan dari aparat penegak hukum untuk kepentingan penyidikan lanjutan atau penyelesaian berkas perkara,” tegas Hendra.

Infografis Skor Indeks Persepsi Korupsi 2022 Melorot, Respons Jokowi dan KPK. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Skor Indeks Persepsi Korupsi 2022 Melorot, Respons Jokowi dan KPK. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya