20 April Jadi Tanggal Mudik Favorit Penumpang Kereta Api Jarak Jauh dari Surabaya

Liputan6.com, Surabaya - Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengungkapkan, berdasarkan tanggal keberangkatan Kereta Api (KA) pada masa arus mudik, tertinggi dipesan pelanggan di tiga tanggal ini, yakni 19, 20, dan 21 April.

"Tanggal 20 April 2023 sebanyak 93 persen, 19 April 2023 ada 81 persen, dan tanggal 21 April 2023 sebanyak 71 persen," ujar Luqman di Surabaya, Rabu (5/4/2023).

Luqman mengatakan, sedangkan tanggal pemesanan tiket KA setelah hari lebaran 2023 atau arus balik yang menjadi favorit, juta ada di tiga tanggal 24, 25, dan 26 April.

"Tanggal 25 April 2023 sebanyak 94 persen, 26 April 2023 tercatat 91 persen dan tanggal 24 April 2023 hanya 84 persen," ucap Luqman.

Selain itu, Luqman juga menjelaskan kondisi terkini masa angkutan lebaran 2023, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan sebanyak 49 perjalanan Kereta Api jarakjauh, terdiri dari 40 KA jarakjauh reguler dan 9 KA jarakjauh tambahan.

"Kapasitas tempat duduk yang disediakan selama masa angkutan lebaran 2023 sebanyak 591 ribu tempat duduk, terdiri dari 103 ribu tempat duduk KA tambahan dan 487 ribu tempat duduk KA reguler," ujarnya.

Luqman menyebut, pemesanan tiket di Daop 8 Surabaya, tercatat sebanyak 380 ribu tempat duduk atau 64 persen telah dipesan oleh pelanggan. Jumlah tersebut akan bertambah, karena pemesanan tiket masih terus berlangsung via online.

"KAI berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik karena tiket kereta masa angkutan lebaran masih tersedia. Kota tujuan favorit para pelanggan sejauh ini yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Jember dan Banyuwangi," ucapnya.

Untuk KA jarak jauh yang telah ramai dipesan, di antaranya KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen PP. KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng - Kiaracondong PP. KA Sritanjung relasi Surabaya Gubeng tujuan Ketapang dan Lempuyangan PP.

"Selanjutnya, KA Gumarang relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen PP dan KA Matarmaja relasi Malang – Pasarsenen PP," ujar Luqman.