Liputan6.com, Jember - KAI Daop 9 Jember memeriksa kesehatan masinis jelang arus mudik Lebaran 2023 untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan saat mereka mengemudikan kereta api.
Vice President KAI Daop 9 Jember Mulyani mengatakan KAI menjadikan keselamatan sebagai hal yang utama, untuk itu segala persiapan diupayakan untuk menjamin perjalanan kereta api aman dan selamat sampai tujuan.
“Hari ini Rabu (12/4/2023), kita berkolaborasi dengan BNN Kabupaten Lumajang melakukan test urine kepada sejumlah Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) yang terdiri dari Masinis dan Asisten Masinis, selain itu Teknisi Kereta Api (TKA), Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), Kondektur hingga Paramedis di Daop 9 Jember untuk memastikan SDM benar-benar sehat dan bebas dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang,” ungkap Mulyani.
Advertisement
Lebih lanjut mulyani menambahkan jika test urine ini dilakukan secara mendadak, artinya para peserta tidak mengetahui bahwa mereka akan menjalani test narkoba, hal ini untuk memastikan bahwa hasil dari pemeriksaan ini sesuai dengan kondisi kenyataan mereka.
“Jika ada yang terbukti menggunakan narkoba, maka yang bersangkutan akan kami serahkan kepada petugas BNN untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” tegas Mulyani.
Tidak hanya dilakukan pemeriksaan narkoba, para ASP setiap akan menjalani tugas juga dilakukan pemeriksaan kesehatan, jika pada saat dilakukan pemeriksaan ASP tersebut dinyatakan tidak sehat atau tidak layak dinas, maka akan digantikan oleh ASP yang siap untuk berdinas.
Hasilnya
“Dari hasil sampling yang kita lakukan hari ini, sebanyak 22 frontliner KAI Daop 9 Jember yang kita test hasilnya negatif narkoba,” ungkap Mulyani.
Semua upaya yang dilakukan oleh KAI Daop 9 Jember kata dia, untuk memberikan jaminan kepada para pelanggan kereta api mulai dari berangkat hingga tiba di tujuan dengan aman dan selamat.
“Ini semua untuk membuat pelanggan merasa aman dan nyaman selama dalam perjalan,” pungkasnya.
Advertisement