Potensi Devisa Rp 170 Trilliun Lenyap Karena Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Mulai Sekarang Setop

Presiden Jokowi menyatakan, hampir satu juta warga Indonesia berobat ke luar negeri setiap tahunnya. Terbanyak berasal dari Jakarta (60 persen). Sisanya, 30 persen dari Surabaya, dan 10 persen lainnya dari kota-kota besar di Indonesia.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 15 Jun 2023, 11:06 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2023, 11:02 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Rumah Sakit Tzu Chi pada Rabu (14/6/2023) di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. (Dok Sekretariat Kabinet RI/Jay)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, hampir satu juta warga Indonesia berobat ke luar negeri setiap tahunnya.

Dari jumlah tersebut, warga Jakarta tercatat paling banyak yaitu 60 persen. Sisanya, 30 persen berasal dari Surabaya, dan 10 persen lainnya dari kota-kota besar di Indonesia seperti Medan dan Batam.

Akibatnya, sambung Jokowi, negara kehilangan potensi devisa hingga Rp 170 Triliun (USD 11,5 miliar).

"Potensi devisa Rp 170 trilliun lenyap karena warga berobat ke luar negeri, mulai sekarang setop," ujarnya saat meresmikan Rumah Sakit Tzu Chi di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara pada Rabu (14/6/2023).

Kehadiran Rumah Sakit Tzu Chi, menurut Jokowi dapat membantu meningkatkan layanan kesehatan masyarakat di Indonesia. Akses fasilitas kesehatan dengan sumber daya manusia (SDM), yakni dokter dan tenaga kesehatan bisa diperoleh masyarakat.

Ia pun mengingatkan kepada masyarakat bila membutuhkan pelayanan kesehatan, tak perlu jauh-jauh ke negara tetangga.

"Sekarang, setop! Pergi saja ke Tzu Chi Hospital. Masa kita sakit harus ke Singapura, harus ke Malaysia, harus ke Thailand, harus ke Jepang," terang Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Didampingi Prabowo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat peluncuran logo IKN di Istana Negara Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat peluncuran logo IKN di Istana Negara Jakarta, Selasa (30/5/2023). (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Pada acara tersebut, Presiden Jokowi tampak didampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Pantauan dari video, Jokowi tampak tertawa bersama saat melakukan peninjauan rumah sakit.

Selain Prabowo Subianto, dia juga didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, hingga Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Jokowi memuji fasilitas yang ada di Tzu Chi Hospital untuk penanganan penyakit kanker hingga thalasemia. Dia menilai peralatan medis dan sarana prasarana di Tzu Chi Hospital sangat modern.

"Saya tadi barusan berkeliling untuk melihat fasilitas penanganan pasien baik yang berkaitan dengan kanker, baik yang berkaitan dengan thalasemia, baik yang berkaitan dengan sumsum," jelas Jokowi saat peresmian, Rabu.

"Semuanya saya lihat peralatan, sarana prasarana, semuanya sangat modern. Ini adalah rumah sakit, saya sangat menghargai pembangunan rumah sakit ini," sambung dia.

Infografis Jokowi Usulkan DPR Revisi UU ITE, Hapus Pasal Karet? (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jokowi Usulkan DPR Revisi UU ITE, Hapus Pasal Karet? (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya